Kamis, 04 November 2010

Gunung Sinabung dan Gunung Merapi

Sudah dua kali tercatat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pembicaraan penting beberapa hari ini.

Hal ini ramai dibicarakan bahkan dikalangan warga biasa. Ini dikaitkan dengan nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dikait-kaitkan menjadi Susilo Nyedot Nyowo (Susilo Ambil Nyawa).

Namun hal itu tentunya tidak dibenarkan dalam ilmu logika diera moderen bahkan dalam ajaran agama manapun."Yang pastinya kita harus bercermin akibat bencana tersebut, bahwa manusia adalah mahluk segumpal debu-debu seperti hujan debu akibat gunung meletus itu," kata Wijoyo Kusumo tokoh di Klaten, Kamis (4/10/2010).

Masyarakat harus bebas dari hal-hal tersebut, termasuk hal-hal yang mengaitkan sesuatu dengan karakter seseorang."Masyarakat harus bebas dari hal-hal itu," katanya.

Apa itu ? ya.. Masih hangat diingatan kita meletusnya Gunung Sinabung di Kabanjahe Karo Sumut yang kala itu meletus lebih dahsyat setelah kunjungan sang Presiden Selasa (7/9/2010).

Letusan kali ini lebih kuat dari letusan-letusan sebelumnya. Sebab, selain mengeluarkan debu vulkanik, letusan itu juga disusul dengan gempa dan suara gemuruh yang keras.

Getarannya terasa hingga Kabanjahe dan kawasan Berastagi yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Gunung Sinabung.

Dan yang kedua adalah meletusnya Gunung Merapi yang kini intensitasnya semakin agresif setelah kunjungan Presiden SBY pada Rabu (3/10/2010) untuk melihat para pengungsi akibat gunung paling aktif didunia itu meletus.

Dan setelah itu, erupsi eksplosif Gunung Merapi pada Rabu sore (3/10/2010) dan Kamis (4/10/2010), semburan api dan juga batu pijar sangat agresif yang menciptakan kolom asap setinggi sekitar 10 kilometer.

Menurut Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandriyo, Kamis (4/10/2010) mengatakan dalam sejarah gunung merapi baru kali ini memuntahkan awan panas sejauh 10 ke atas.

Tercatat pada letusan tahun 1994, 1997, 2001, 2006, ketinggian awan tidak pernah sejauh 10 kilometer, namun kali ini mencatat rekor tersendiri, hujan abupun sampai ke wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat. (berita8.com)
◄ Newer Post Older Post ►