wandinews.com - Enggan disebut kebobolan dengan lolosnya Gayus H Tambunan ke Nusa Dua, Bali pada Jumat lalu (5/11/2010), Mabes Polri mengatakan akan melakukan investigasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2010).
Ditanya apakah Polri merasa kebobolan dengan keluarnya Gayus untuk menonton tenis di Bali, Kadiv Humas mengatakan hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu.
"Ya kita lihat dulu, benar apa enggak. Investigasi kita akan sampai di situ, kalau dia ke Bali, kita akan kroscek, kalau dia naik pesawat akan dilihat manifesnya naik pesawat apa," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, kemungkinan Gayus bepergian ke Bali dalam waktu sehari sangat terbuka. Karena itu, pihaknya tengah menyelidiki tujuan Gayus bertolak ke Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11/2010) pekan lalu itu.
"Bisa pergi pagi pulang sore, bisa. Tapi saya enggak tahu. Kalau memang itu benar akan diinvestigasi. Pak Ito (Kabareskrim) kan melapor ke Kapolri. Kapolri perintahkan lakukan penyidikan yang benar, yang lurus, yang salah, salah, yang benar, benar," papar dia.
Kadiv Humas menegaskan kalau ada anggotanya yang bersalah dengan kaburnya Gayus ke Bali, maka akan diberi sanksi. "Begitu juga Gayus, kalau dia nambah lagi salahnya ya kita lihat nanti," tegasnya. (inilah.com)
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2010).
Ditanya apakah Polri merasa kebobolan dengan keluarnya Gayus untuk menonton tenis di Bali, Kadiv Humas mengatakan hal itu harus dibuktikan terlebih dahulu.
"Ya kita lihat dulu, benar apa enggak. Investigasi kita akan sampai di situ, kalau dia ke Bali, kita akan kroscek, kalau dia naik pesawat akan dilihat manifesnya naik pesawat apa," ujar Iskandar.
Iskandar mengatakan, kemungkinan Gayus bepergian ke Bali dalam waktu sehari sangat terbuka. Karena itu, pihaknya tengah menyelidiki tujuan Gayus bertolak ke Nusa Dua, Bali, pada Jumat (5/11/2010) pekan lalu itu.
"Bisa pergi pagi pulang sore, bisa. Tapi saya enggak tahu. Kalau memang itu benar akan diinvestigasi. Pak Ito (Kabareskrim) kan melapor ke Kapolri. Kapolri perintahkan lakukan penyidikan yang benar, yang lurus, yang salah, salah, yang benar, benar," papar dia.
Kadiv Humas menegaskan kalau ada anggotanya yang bersalah dengan kaburnya Gayus ke Bali, maka akan diberi sanksi. "Begitu juga Gayus, kalau dia nambah lagi salahnya ya kita lihat nanti," tegasnya. (inilah.com)
