Sabtu, 29 Januari 2011

Asteroid Sebesar Titanic Hantam Jupiter

wandinews.com - Seorang astronom amatir asal Australia menjumpai fenomena aneh di permukaan Jupiter saat melakukan observasi pada 19 Juli 2009 lalu. Dengan teleskop yang ada di kediamannya di New South Wales, Australia, ia melihat adanya bintik yang berukuran sangat besar.

Penasaran dengan sebab munculnya bintik hitam raksasa itu, Anthony Wesley si astronom amatir menghubungi NASA dan memaparkan yang terjadi. Penelitian astronomi yang dipublikasikan di Jurnal Icarus bulan ini menjawab rasa penasaran Wesley.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Glenn Orton, astronom di Jet Propulsion Laboratory NASA mengungkap, bintik hitam raksasa itu disebabkan oleh hantaman asteroid. Diketahui, asteroid yang menghantam berukuran setara dengan kapal Titanic atau sekitar 500 meter.

Bintik hitamnya sendiri sebenarnya bukanlah area yang berukuran kecil. Astronom mengungkapkan, bintik hitam itu sebenarnya memiliki luas hampir sama dengan Samudera Pasifik. Bintik itu sendiri menurut ilmuwan adalah semacam lubang di Jupiter.

Astronom mengungkapkan, ini adalah kali pertama menjumpai Jupiter dihantam oleh sebuah asteroid. Sebelumnya, astronom hanya melihat Jupiter 'diserang' oleh komet. Orton mengungkapkan, peristiwa ini membuktikan bahwa tata surya sangat dinamis dan penuh kejutan.

"Fakta bahwa hantaman terjadi serta implikasi yang ternyata merupakan asteroid dan bukan komet menunjukkan bahwa tata surya sangat kompleks, kejam dan merupakan wilayah yang dinamis. Banyak kejutan di luar sana yang menunggu kita. Masih ada banyak," kata Orton seperti dikutip Daily Mail.

Berdasarkan hasil riset, hantaman asteroid ini menyebabkan kenaikan temperatur sebesar 4 Kelvin hingga 42 kilometer di atas awan Jupiter. Jumlah itu tidak termasuk besar namun terjadi di wilayah planet yang cukup luas. Gas seperti asmonia juga 'terlempar' ke atas ketika hantaman terjadi.

Sebelumnya, Jupiter juga pernah dihantam komet bernama Shoemaker-Levy 9. Hantaman asteroid pada tahun 2009 terjadi hampir 15 tahun setelah hantaman komet sebelumnya. Tahun 2010 lalu, astronom mengetahui ada dua hantaman akibat komet yang terjadi di Jupiter. (KOMPAScom)
◄ Newer Post Older Post ►