Minggu, 30 Januari 2011

Penjualan Harley Merosot Tajam


LOS ANGELES- Jangan pikir di negara asalnya sebuah merek automotif bisa mendulang sukses yang sangat baik. Ini terbukti dari penjualan Harley-Davidson (HD) yang merosot di Amerika Serkat (AS).

Moge AS itu mencatat performa penjualan yang menurun di negara asalnya untuk periode Januari-Maret 2010. Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan Harley turun sebanyak 24,3 persen.

Pabrikan asal Negeri Paman Sam ini juga mencatat, ekspor sepanjang Januari hingga Maret tahun ini pun mengalami penurunan sebesar 21,4 persen
dibanding periode yang sama di 2009. Penjualan HD di Asia Pasifik, termasuk Indonesia dan Amerika Latin juga turun masing-masing sebesar 9,8 persen dan 7,8 persen.

Satu-satunya, peningkatan penjualan dibukukan Harley Davidson di daratan Eropa dan Kanada. Di kawasan Eropa, penjualan Harley meningkat 1,2 persen, sementara di Kanada naik 1,5 persen.

Kami tetap bersemangat dengan perkembangan pada kuartal pertama ini. Kami terus meningkatkan penjualan dari jaringan setelah melewati periode menyulitkan, ujar President and Chief Executive Officer Harley-Davidson, Inc AS, Keith Wandell, seperti kutip dari Autoevolution, Jumat (23/4/2010).

Pihak pabrikan moge AS ini mengklaim, selama tiga bulan pertama tahun ini pihaknya telah berhasil menjual sebanyak 53.674 unit HD ke seluruh dunia. Namun di periode sama tahun sebelumnya penjualan Harley malah mampu mencapai 74.670 unit.

Meski
penjualannya merosot, namun tingkat pendapatan HD malah naik. Setelah dilaporkan selama tiga kuartal berturut-turut di 2009 menelan kerugian, Harley mencatat pendapatan USD26,7 juta atau sekira Rp 244,3 miliar pada awal tahun ini.

Perolehan itu naik 15 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar USD15,5 juta atau sekira Rp 141,8 juta.
◄ Newer Post Older Post ►