Dalam dunia bisnis saat ini terutama yang telah menerapkan Teknologi Informasi (IT), salah satu hal yang penting adalah keamanan data dari sebuah perusahaan, khususnya yang telah membangun Jaringan Komputer untuk penyedia akses ke berbagai aplikasi, dan tempat-tempat penyimpanan data-data penting perusahaan dan data pelanggan. Mengapa?? karena suatu jaringan komputer jika terganggu dalam keamanan dapat menutup operasi perusahaan selama berhari-hari, dan jika tidak ditangani dengan benar memungkinkan Cracker ( penjahat cyber ) untuk mencuri data penting bisnis dengan mudahnya.
Di negara AS, FBI memperkirakan bahwa banyak perusahaan-perusahaan disana kehilangan US $ 67,2 miliar per tahun akibat komputer yang berhubungan dengan jaringan komputer tanpa ada penanganan khusus dalam hal keamanan sistem informasi.
Ancaman dan gangguan yang harus diperhatikan adalah, seperti:
1. Virus, spyware, dan malware. Selain merusak data, juga dapat menginstal sendiri secara otomatis bisa melalui e-mail dan kunjungan sebuah Website, dan dapat merekam segala aktifitas pengguna selama di komputer seperti merekam kode-kode penting kartu kredit, rekening bank, dan informasi sensitif lainnya dan mampu mengirimkan data hasil rekaman secara diam-diam ke e-mail sang "pencuri data".
2. Penggunaan dan kunjungan ke Website exploding kode-kode berbahaya.
Vendor antivirus, Sophos, melaporkan bahwa ia telah mengidentifikasi 30.000 Websites baru berbahaya per hari. Website-berbahaya ini juga banyak yang terinfeksi dengan kode-jahat yang telah menjangkiti jutaan pengguna komputer setiap tahun.
3. Aktifitas Crackers atau para penjahat di dunia Teknologi Informasi (IT). Banyak dari yang sekarang Organisasi profesional aktivitas kejahatan cyber mulai cenderung dan mencoba menyerang sistem pada jaringan komputer yang dilindungi oleh suatu instansi atau badan usaha.
Moga tulisan saya ini memberi pencerahan bagi semua pihak yang akan membangun sebuah Sistem Informasi atau implementasi Teknologi Informasi ( IT ) .