Konjektur Poincare Terpecahkan Grigory Perelman - Teka-teki Konjektur Poincare teori tentang karakteristik tiga dimensi bola diantara tiga dimensi manifold yang hampir selama seabad telah membingungkan ilmuawan akhir terpecahkan oleh Grigory Perelman seorang ahli Matematika dari Rusia.
Atas keberhasilan Grigory memecahkan Konjektur Poincare, maka dia berhak atas hadiah uang tunia US$1 Juta atau setara dengan Rp 10 Miliar.
Penghargaan atas keberhasilan memecahkan Konjektur Poincare berasal dari Clay Mathematics Institute, sebuah lembaga asal Amerika Serikat. Poincare adalah salah satu dari tujuh masalah dari daftar Millenium Prize institut, berkaitan dengan bentuk dimensi empat atau lebih.
Hal yang paling penting menyangkut penghargaan Konjektur Poincare yang berhasil dipecahkan oleh Grigory Perelman adalah tentang penolakan Grigory atas hadiah Rp 10 Miliar yang bakal dia dapatkan.
Grigory Perelman sendiri menganggap dirinya bukanlah orang yang pantas, ahli Matematika yang disebut orang tercerdas sedunia ini menolak pemberian hadiah senilai satu juta dollar AS atau sekitar Rp 10 miliar.
Penghargaan itu rencananya akan diberikan oleh Clay Mathematics Institute, sebuah lembaga asal Amerika Serikat kepada pria yang tinggal di flat sederhana di St Petersburg, bulan Maret lalu. Sebab, Perelman mampu memecahkan Konjektur Poincare, yang sudah satu abad memusingkan matematikawan. Solusi itu dia posting lewat internet. (karodalnet)
Atas keberhasilan Grigory memecahkan Konjektur Poincare, maka dia berhak atas hadiah uang tunia US$1 Juta atau setara dengan Rp 10 Miliar.
Penghargaan atas keberhasilan memecahkan Konjektur Poincare berasal dari Clay Mathematics Institute, sebuah lembaga asal Amerika Serikat. Poincare adalah salah satu dari tujuh masalah dari daftar Millenium Prize institut, berkaitan dengan bentuk dimensi empat atau lebih.
Hal yang paling penting menyangkut penghargaan Konjektur Poincare yang berhasil dipecahkan oleh Grigory Perelman adalah tentang penolakan Grigory atas hadiah Rp 10 Miliar yang bakal dia dapatkan.
Grigory Perelman sendiri menganggap dirinya bukanlah orang yang pantas, ahli Matematika yang disebut orang tercerdas sedunia ini menolak pemberian hadiah senilai satu juta dollar AS atau sekitar Rp 10 miliar.
Penghargaan itu rencananya akan diberikan oleh Clay Mathematics Institute, sebuah lembaga asal Amerika Serikat kepada pria yang tinggal di flat sederhana di St Petersburg, bulan Maret lalu. Sebab, Perelman mampu memecahkan Konjektur Poincare, yang sudah satu abad memusingkan matematikawan. Solusi itu dia posting lewat internet. (karodalnet)