1. Grapefruit
Grapefruit merupakan salah satu buah terbaik untuk diet. Satu butir grapefruit ukuran sedang hanya mengandung 40 kalori, dan yang besar hanya 60 kalori. Dengan glikemik indeks hanya 25, grapefruit menjadi buah dengan glikemik indeks (GI) paling rendah. GI adalah skala yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya. Grapefruit bisa meningkatkan resistensi insulin dan mencegah tubuh menyimpan lemak.
2. Raspberry
Raspberry mengandung kalori yang sangat rendah, selain itu juga memiliki lebih banyak serat dibandingkan jenis buah lainnya jika disajikan dalam porsi yang sama. Satu cangkir raspberry hanya memiliki 64 kalori dan menyediakan sekitar 8 gram serat, serta 7 gram karbohidrat. Serat makanan sangat penting dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan, karena akan menjaga kadar gula darah tetap rendah dan stabil. Caranya dengan mengurangi kecepatan tubuh untuk menyerap gula dari makanan dan minuman.
3. Semangka
Memasukkan semangka dalam daftar diet bisa membantu Anda mempercepat penurunan berat badan. Semangka merupakan buah yang kaya akan air dan mengenyangkan, namun hanya mengandung 50 kalori per cangkir. Meskipun memiliki glikemik indeks tinggi (72), namun semangka tidak akan menimbulkan efek yang drastis terhadap kadar gula darah karena kandungan karbohidratnya sangat rendah.
4. Jambu Biji
Sebutir jambu biji ukuran sedang mengandung 8 gram serat makanan yang akan membantu Anda menurunkan berat badan. Serat tidak hanya bisa mengontrol nafsu makan, tapi juga menjaga gula darah tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa. Menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat penting dalam program penurunan berat badan. Saat gula darah meningkat, tubuh akan melepaskan insulin yang berdampak pada penyimpanan lemak berlebih.
5. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan hanya mengandung 60 kalori. Buah dengan rasa asam dan menyegarkan ini ideal sebagai makanan diet, tapi hanya jika dimakan secara utuh, bukan dijus. Jus jeruk mengandung lebih dari 20 gram gula per porsi, dan jumlah itu terlalu banyak untuk diet Anda. Umumnya, buah utuh merupakan makanan diet yang lebih baik dibandingkan jus, karena saat sudah diproses menjadi cairan akan kehilangan kandungan seratnya.
6. Apel
Mengonsumsi apel sebelum makan hidangan utama akan membuat Anda mengunyah makanan lebih sedikit. Apel bisa memberi rasa kenyang sehingga mengurangi hasrat makan. Plus, buah yang renyah saat dikunyah ini juga mengandung antioksidan yang mencegah sindrom metabolisme. Yaitu suatu kondisi dimana lemak berlebih terkumpul di perut dan menghasilkan bentuk badan seperti membulat.
7. Pisang
Pisang adalah buah yang bisa membuat efek perut kenyang tanpa harus menambah banyak kalori pada tubuh Anda. Pisang kaya akan potassium yang penting untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
(Sumber: Wolipop.com)