Kebutuhan Nutrisi Pakan Itik Pedaging dan Petelur pada Berbagai Umur Pemeliharaan
Ransum merupakan komponen terbesar dalam usaha pemeliharaan itik, ketersediaan ransum ini sangat penting karena porsi anggarannya dapat mencapai hingga 70% dari alokasi biaya produksi. Tak heran bila peternak selalu berupaya memenuhi kebutuhan ransum ini, meskipun harganya terus melonjak naik.
Dalam pemberian ransum pada ternak itik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain seperti jumlah ransum , umur ternak, jenis pemeliharaan, periode pemeliharaan, cara pemberian, cuaca di sekitar peternakan serta kondisi kesehatan ternak itik sendiri.
Jumlah Pemberian Pakan
Dalam ilmu peternakan, ternak itik tergolong unggas tipe sedang. Selanjutnya, ternak itik dapat dibagi ke dalam jenis itik petelur, pedaging serta petelur dan pedaging. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan pasar dan pengelolaan pakan.
Tabel 1 : Konsumsi ransum itik lokal dalam satu minggu
Jumlah ransum yang dibutuhkan oleh itik lokal jantan umumnya lebih tinggi 20% dari itik betina. Mulai umur 6 minggu konsumsi itik betina dan jantan sudah harus dibatasi. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi lapisan lemak pada tubuh itik karena tidak disukai oleh konsumen terutama bagi usaha penggemukan itik.
Pemberian ransum untuk itik dilakukan paling sedikit dua kali sehari. Namun, hasilnya akan lebih baik bila ransum diberikan tiga kali dari jatah satu hari. Jumlah yang diberikan pada pagi hari adalah 2/5 bagian dari total jatah satu hari. Sementara pada siang hari diberikan 1/5 bagian dan sisanya diberikan pada sore hari.
Sebenarnya jatah ransum satu hari untuk berbagai umur itik dapat berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh suhu lingkungan dan suhu tubuh itik itu sendiri. Oleh karena itu, cara pemberian pakan seperti pada tabel 1. hanyalah sebuah acuan karena bagaimanapun pengalaman dan pengamatan pribadi akan lebih menjamin kesuksesan peternak.
bersumber dari Balitnak Bogor.Tabel 2. Pemberian ransum itik petelur
Untuk lebih jelas, maka pada tabel 2 dan 3 : menyajikan jumlah pemberian ransum yang diberikan berdasarkan pengalaman peternak itik yang lain serta pada tabel 4 : menyajikan kebutuhan nutrisi pakan itik pedagiang dan petelur pada berbagai umur pemeliharaan
bersumber dari Balitnak Bogor.Tabel 2. Pemberian ransum itik petelur
Tabel 3. Pemberian ransum itik pedaging
Demikianlah cara pemberian pakan sesuai dengan jenis dan umur pemeliharaan ternak itik, kiranya artikel ini dapat memberikan acuan ataupun gambaran bagaimana cara pemberian pakan yang baik sesuai dengan kebutuhan itik.
Sumber : Sudaro Yani, Siriwa Anita, Ransum Ayam dan Itik : Jakarta , Penebar Swadaya, 2000
Semoga bermanfaat !