Selasa, 15 November 2011

Antibiotik Alami Khusus Unggas Pertama Di Indonesia

Telah lama resistensi antibiotik telah menjadi masalah di dunia kesehatan, di mana penggunaan obat secara berlebihan dapat mengembangbiakkan bakteri yang mengakibatkan penularan yang parah, bahkan kemungkinan tidak dapat diobati.
Pemakaian yang berlebihan dan penyalahgunaan antibiotik pada unggas dan ternak di seluruh dunia juga dapat mempengaruhi kekebalan manusia terhadap obat-obatan yang menimbulkan kekhawatiran akan sulitnya menanggulangi berbagai penyakit menular karena hilangnya keakuratan efektifitas dari teori sebelumnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts-based Union of Concerned Scientists menemukan bahwa tetracycline, penisilin, erythromycin, dan antimicrobial lainnya yang bermanfaat bagi manusia digunakan secara luas karena ketiadaan penyakit untuk non-terapi dalam produksi ternak.
Industri tidak hanya menggunakan antibiotik untuk mengendalikan tingkatan penyakit namun juga menggunakan antibiotik untuk menaikkan tingkat pertumbuhan dan ukuran bobot ternak. tingkat stres, kepadatan tinggi, dan kondisi kurang sehat yang ada dalam peternakan membantu berkembangnya berbagai penyakit maka perlu penggunaan antibiotik tinggi. Kenyataan ini memaksa unggas hidup melawan alam. Mereka hidup dalam kondisi yang sangat kotor di mana penyakit akan berkembang dan menjadi lebih ganas serta surga bagi bakteri dan jamur patogen.
Feces (kotoran) unggas, sebuah bagian yang penting dari industri eksploitasi daging ayam, juga adalah sesuatu yang telah menimbulkan masalah pada resistensi. Limbah dari kompleks perkandangan industri ayam merupakan sebuah “kubangan besar” dari gen resisten, yang disebut integrons, yang “menyulut penyebaran kelompok berbagai macam gen resisten antibiotik”.
Pada tahun 2003, McDonald mengumumkan bahwa mereka hanya membeli ayam dari produsen yang tidak menggunakan antibiotik untuk peningkatan pertumbuhan, dan beberapa cabang lain dari restaurantnya telah mengikuti.
Dengan didasari fakta ilmiah dan akurat seperti di atas salah satunya, Ardhi Borneo Gemilang bersama beberapa ahli farmakologi perunggasan, ahli mikrobiologi dan dokter hewan berinovasi untuk bisa menemukan jalan keluar dari permasalahan ini. Mengingat aktifitas kembang biak bakteri patogen di Indonesia yang beriklim tropis (suhu dan kelembaban tinggi) sangat luar biasa cepat, kebutuhan antibiotik menjadi tak terelakkan. Jikalau antibiotik kimia sintetis sudah semakin sengit dihindari, antibiotik alami dengan bahan dari alam langsung menjadi solusi alternatif yang bijaksana.

Kini telah hadir produk teranyar di tahun 2011 pertama dan satu-satunya di Indonesia, khusus dipersembahkan untuk dunia perunggasan,  Antibiotik Alami Khusus Unggas:

AVISPRO

Avispro mengandung bahan aktif alami utama:
  • Propolis
Suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman.
  • Zingiber officinale/ekstrak jahe
Memiliki aktivitas hepatoprotektif, antiinflamasi, analgetik dan efek hipoglikemik, efek antibakteri ditunjukkan dengan zona hambatan E. coli dan S.aureus, merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah dan juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
(Dikutip dari http://etd.eprints.ums.ac.id/5282/1/K100050308.pdf dan
http://ebookpangan.com/ARTIKEL/JAHE,%20RIMPANG%20DENGAN%20BERBAGAI%20KHASIAT.pdf)
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan manfaat penggunaan propolis dan ekstrak Zingiber officinale  pada ayam broiler:
(dikutip dari http://scialert.net/qredirect.php?doi=crpsaj.2011.12.23&linkid=pdf)
◄ Newer Post Older Post ►