wandinews.com - Rencana pedangdut Julia Perez membalas serangan laser pendukung timnas Malaysia dengan serangan BH bakal mendapat ganjalan. Front Pembela Islam (FPI) menentang keras dan menganggap rencana kekasih pesepak bola asal Argentina, Gaston Castano, itu arogan.
"Enggak boleh itu. Itu bisa kena Undang-Undang Antipornografi. Kalau kaya gitu, ane kagak mau dukung Indonesia," ujar Ketua FPI DPD Jakarta Habib Salim Umar Alatas saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/12/2010).
Jika saja pedendang lagu "Belah Duren" itu tetap nekat, maka Salim mengingatkan bahwa Undang-Undang Antipornografi bisa menyeret Jupe berurusan dengan hukum. "Polisi bisa nangkap," ungkap Salim.
Menurut hemat Salim, rencana nekat Jupe tidak ada nilai positifnya. "Itu enggak ada tujuan baik kalau kaya gitu. Itu mah malah arogan. Itu kan campur maksiat. Orang kemarin saja istigasah, kok dicampur begituan," imbuh Salim.
Namun, ia yakin bahwa Jupe hanya sekadar mengumbar sensasi semata. "Tapi enggak mungkinlah Jupe kaya gitu, masa di depan ribuan orang di Senayan? Ane juga kemarin doain Indonesia kalah, dan alhamdulillah... Mana ada istigasah buat main bola. Yang ada itu kan buat korban Merapi," pungkas Salim. (kompas.com)
"Enggak boleh itu. Itu bisa kena Undang-Undang Antipornografi. Kalau kaya gitu, ane kagak mau dukung Indonesia," ujar Ketua FPI DPD Jakarta Habib Salim Umar Alatas saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/12/2010).
Jika saja pedendang lagu "Belah Duren" itu tetap nekat, maka Salim mengingatkan bahwa Undang-Undang Antipornografi bisa menyeret Jupe berurusan dengan hukum. "Polisi bisa nangkap," ungkap Salim.
Menurut hemat Salim, rencana nekat Jupe tidak ada nilai positifnya. "Itu enggak ada tujuan baik kalau kaya gitu. Itu mah malah arogan. Itu kan campur maksiat. Orang kemarin saja istigasah, kok dicampur begituan," imbuh Salim.
Namun, ia yakin bahwa Jupe hanya sekadar mengumbar sensasi semata. "Tapi enggak mungkinlah Jupe kaya gitu, masa di depan ribuan orang di Senayan? Ane juga kemarin doain Indonesia kalah, dan alhamdulillah... Mana ada istigasah buat main bola. Yang ada itu kan buat korban Merapi," pungkas Salim. (kompas.com)