wandinews.com - Indah betul ya, ajaran agama kita yang melarang melakukan sesuatu yang melenakan. Di Korea Selatan, seorang ibu pecandu games online tega membunuh anaknya karena dianggap mengganggu keasyikannya. Sang anak menangis saat ibu tengah berada di puncak permainan online-nya.
Sang ibu, dilaporkan China Daily berusia 27 tahun sudah bermain selama empat jam saat anak lelakinya yang berusia 3 tahun pipis di lantau dan menangis. Geram, wanita itu meraih balita dan dicekiknya.
Wanita yang memiliki putra lain berusia satu tahun menyimpan tubuh anaknya yang lemas di rumah selama tiga hari sebelum kerabat menemukan dan memanggil polisi.
Polisi menangkap wanita yang disebut-sebut bermarga Kim ini. Kepada polisi, ia mengaku rata-rata menghabiskan waktu 10 jam perhari untuk bermain game online.
Menurut data statistik pemerintah Korea Selatan, negara ini memiliki sekitar dua juta pecandu game online. Bulan lalu, seorang remaja membunuh ibunya yang mencoba untuk menghentikannya dari bermain game online. Bocah berusia 15 tahun itu kemudian bunuh diri. (republika)
Sang ibu, dilaporkan China Daily berusia 27 tahun sudah bermain selama empat jam saat anak lelakinya yang berusia 3 tahun pipis di lantau dan menangis. Geram, wanita itu meraih balita dan dicekiknya.
Wanita yang memiliki putra lain berusia satu tahun menyimpan tubuh anaknya yang lemas di rumah selama tiga hari sebelum kerabat menemukan dan memanggil polisi.
Polisi menangkap wanita yang disebut-sebut bermarga Kim ini. Kepada polisi, ia mengaku rata-rata menghabiskan waktu 10 jam perhari untuk bermain game online.
Menurut data statistik pemerintah Korea Selatan, negara ini memiliki sekitar dua juta pecandu game online. Bulan lalu, seorang remaja membunuh ibunya yang mencoba untuk menghentikannya dari bermain game online. Bocah berusia 15 tahun itu kemudian bunuh diri. (republika)