wandinews.com - Pemain-pemain bintang semakin mewarnai Liga Primer Indonesia (LPI). Mantan gelandang Aston Villa, Lee Hendrie, akhirnya resmi memperkuat Bandung FC.
Dengan didampingi CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni, General Manager LPI Arya Abhiseka, dan Juru Bicara LPI Abi Hasantoso, Hendrie diperkenalkan kepada wartawan di Kantor LPI di Jalan Ampera Raya, Rabu (26/1/2011). Arya menjelakan Hendrie dikontrak selama dua tahun dan menjadi salah satu pemain termahal di LPI.
"Saya yakin pemain-pemain kelas dunia lainnya datang ke LPI," kata Arya. "Dia menjadi pemain Inggris pertama di Indonesia dan LPI," timpal Abi.
Kusnaeni mengungkapkan Bandung FC sangat memerlukan peran Hendrie dalam tim. Gelandang berusia 33 tahun, kata Kusnaeni, akan berperan sebagai penghubung antara lini depan dengan lini tengah.
"Soalnya kami tidak punya pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Sulit menemukan pemain seperti itu. Selain itu, kedatangan Hendrie untuk kepentingan marketing," jelas Kusnaeni.
"Saya juga berharap anak-anak Bandung bisa terinsipirasi saat menonton dia sehingga banyak anak-anak bisa main di tim nasional maupun di internasional," lanjutnya.
Sementara itu, Hendrie sendiri mengaku antusias bisa memperkuat Bandung FC. "Aku berharap mendapatkan banyak pengalaman di sini. Aku juga sudah tidak sabar lagi bermain di sini," terang Hendrie.
Kedatangan Hendrie melengkapi lima kuota pemain asing. Sebelumnya Bandung FC telah mendapatkan Kim-San Duk, Michael Onwatuegwe, Javad Moradi, dan Perry N Somah. Sayangnya Hendrie masih diragukan membela Bandung FC saat melawan Solo FC dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Sabtu (29/1/2011).
"Kami enggak yakin dia bisa main karena dia masih jetlag. Namun kalau pelatih melihat kondisinya baik dia pasti dimainkan," jelas Kusnaeni. (kompasCom)
Dengan didampingi CEO Bandung FC Mohamad Kusnaeni, General Manager LPI Arya Abhiseka, dan Juru Bicara LPI Abi Hasantoso, Hendrie diperkenalkan kepada wartawan di Kantor LPI di Jalan Ampera Raya, Rabu (26/1/2011). Arya menjelakan Hendrie dikontrak selama dua tahun dan menjadi salah satu pemain termahal di LPI.
"Saya yakin pemain-pemain kelas dunia lainnya datang ke LPI," kata Arya. "Dia menjadi pemain Inggris pertama di Indonesia dan LPI," timpal Abi.
Kusnaeni mengungkapkan Bandung FC sangat memerlukan peran Hendrie dalam tim. Gelandang berusia 33 tahun, kata Kusnaeni, akan berperan sebagai penghubung antara lini depan dengan lini tengah.
"Soalnya kami tidak punya pemain yang bisa menghubungkan lini tengah dengan lini depan. Sulit menemukan pemain seperti itu. Selain itu, kedatangan Hendrie untuk kepentingan marketing," jelas Kusnaeni.
"Saya juga berharap anak-anak Bandung bisa terinsipirasi saat menonton dia sehingga banyak anak-anak bisa main di tim nasional maupun di internasional," lanjutnya.
Sementara itu, Hendrie sendiri mengaku antusias bisa memperkuat Bandung FC. "Aku berharap mendapatkan banyak pengalaman di sini. Aku juga sudah tidak sabar lagi bermain di sini," terang Hendrie.
Kedatangan Hendrie melengkapi lima kuota pemain asing. Sebelumnya Bandung FC telah mendapatkan Kim-San Duk, Michael Onwatuegwe, Javad Moradi, dan Perry N Somah. Sayangnya Hendrie masih diragukan membela Bandung FC saat melawan Solo FC dalam lanjutan Liga Primer Indonesia, Sabtu (29/1/2011).
"Kami enggak yakin dia bisa main karena dia masih jetlag. Namun kalau pelatih melihat kondisinya baik dia pasti dimainkan," jelas Kusnaeni. (kompasCom)