wandinews.com - Sepak terjang Herry Rusli (32), yang sekian lama memiliki pekerjaan sambilan menyalurkan perempuan pemuas nafsu pria hidung belang, akhirnya terhenti.
Jajaran Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin membekuk warga Jalan Kuripan Gang I RT13 nomor 1 Banjarmasin itu usai mengantar `pesanan cewek' di kamar 101 dan 106 Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Jumat (10/12) sekitar pukul 19.00 Wita silam.
Pria gemulai yang sehari-hari bekerja di salah satu salon di Jalan Dahlia itu tidak bisa berkutik lagi. Dia langsung pasrah, saat digelandang petugas ke Mapolresta Banjarmasin untuk dimintai keterangan. Termasuk dua perempuan yang telah disalurkan, bernama Ayu dan Misna.
Dalam pengakuannya, Selasa (14/12) dirinya mendapatkan upah dari rekannya tersebut sebesar 15 persen. Karena para pria hidung belang tersebut meminta order kepada dirinya. Kemudian, dia mencarikan cewek-cewek baik sesama karyawan salon maupun perempuan lain yang biasa melayani nafsu tersebut.
Ditanya siapa yang kerap menggunakan jasanya, dengan santai dia mengaku selain warga biasa juga sejumlah pejabat yang sudah dikenalnya. Baik karena sering potong rambut di salon maupun di sejumlah tempat hiburan.
"Yang banyak ya pejabat, tapi tidak tau pejabat kelas atas atau menengah. Yang pasti mereka adalah pegawai," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Suhasto melalui Kanit Jatanras Aiptu Ganef Brigandono mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan atas informasi masyarakat terkait aktifitas tersangka. (wartakota)
Jajaran Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin membekuk warga Jalan Kuripan Gang I RT13 nomor 1 Banjarmasin itu usai mengantar `pesanan cewek' di kamar 101 dan 106 Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Jumat (10/12) sekitar pukul 19.00 Wita silam.
Pria gemulai yang sehari-hari bekerja di salah satu salon di Jalan Dahlia itu tidak bisa berkutik lagi. Dia langsung pasrah, saat digelandang petugas ke Mapolresta Banjarmasin untuk dimintai keterangan. Termasuk dua perempuan yang telah disalurkan, bernama Ayu dan Misna.
Dalam pengakuannya, Selasa (14/12) dirinya mendapatkan upah dari rekannya tersebut sebesar 15 persen. Karena para pria hidung belang tersebut meminta order kepada dirinya. Kemudian, dia mencarikan cewek-cewek baik sesama karyawan salon maupun perempuan lain yang biasa melayani nafsu tersebut.
Ditanya siapa yang kerap menggunakan jasanya, dengan santai dia mengaku selain warga biasa juga sejumlah pejabat yang sudah dikenalnya. Baik karena sering potong rambut di salon maupun di sejumlah tempat hiburan.
"Yang banyak ya pejabat, tapi tidak tau pejabat kelas atas atau menengah. Yang pasti mereka adalah pegawai," terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Suhasto melalui Kanit Jatanras Aiptu Ganef Brigandono mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan atas informasi masyarakat terkait aktifitas tersangka. (wartakota)