wandinews.com - Pada konferensi teknologi di Paris pada Jumat, seorang eksekutif Microsoft mengkonfirmasi perusahaan itu gagal mengajukan tawaran untuk membeli Facebook tiga tahun lalu.
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, menolak tawaran sebesar US$15 miliar (Rp 135 triliun) dari CEO Microsoft Steve Ballmer, menurut Fritz Lanman, direktur senior strategi dan akuisisi perusahaan Microsoft. Lanman membocorkan informasi mengenai kesepakatan yang gagal itu saat berbicara pada konferensi teknologi LeWeb kemarin.
"Ya, kami mencoba untuk mendapatkan Facebook," kata Lanman selama wawancara di atas panggung, menurut laporan TechCrunch. "Facebook punya banyak kesamaan dengan Microsoft pada waktu itu."
Lanman menambahkan ketika Facebook menolak tawaran Microsoft, Microsoft tetap berinvestasi US$ 240 juta untuk sebagian kecil saham di perusahaan itu.
Microsoft dan Facebook kemudian terus bekerja sama. Pada bulan Oktober, mereka mengumumkan bekerja sama untuk membuat pencarian agar lebih sosial. Sebagai bagian dari kemitraan, pencarian Facebook didukung oleh Microsoft Bing untuk menemukan orang-orang di situs jejaring sosial secara lebih mudah.
Lanman mengatakan Facebook suatu saat akan sama bernilainya seperti Microsoft.
"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Microsoft kehilangan kesempatan besar untuk tidak membeli ketika Ballmer bertemu dengan Zuckerberg," kata Dan Olds, seorang analis di Gabriel Consulting Group.
"Namun Microsoft menawarkan sejumlah besar uang dan berulang kali ditolak Karena itu sebuah perusahaan pribadi, maka yang terbaik bisa dilakukan (Microsoft) adalah mengambil sebagian kecil saham senilai US$ 240 juta". (inilahCom)
Mark Zuckerberg, CEO Facebook, menolak tawaran sebesar US$15 miliar (Rp 135 triliun) dari CEO Microsoft Steve Ballmer, menurut Fritz Lanman, direktur senior strategi dan akuisisi perusahaan Microsoft. Lanman membocorkan informasi mengenai kesepakatan yang gagal itu saat berbicara pada konferensi teknologi LeWeb kemarin.
"Ya, kami mencoba untuk mendapatkan Facebook," kata Lanman selama wawancara di atas panggung, menurut laporan TechCrunch. "Facebook punya banyak kesamaan dengan Microsoft pada waktu itu."
Lanman menambahkan ketika Facebook menolak tawaran Microsoft, Microsoft tetap berinvestasi US$ 240 juta untuk sebagian kecil saham di perusahaan itu.
Microsoft dan Facebook kemudian terus bekerja sama. Pada bulan Oktober, mereka mengumumkan bekerja sama untuk membuat pencarian agar lebih sosial. Sebagai bagian dari kemitraan, pencarian Facebook didukung oleh Microsoft Bing untuk menemukan orang-orang di situs jejaring sosial secara lebih mudah.
Lanman mengatakan Facebook suatu saat akan sama bernilainya seperti Microsoft.
"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Microsoft kehilangan kesempatan besar untuk tidak membeli ketika Ballmer bertemu dengan Zuckerberg," kata Dan Olds, seorang analis di Gabriel Consulting Group.
"Namun Microsoft menawarkan sejumlah besar uang dan berulang kali ditolak Karena itu sebuah perusahaan pribadi, maka yang terbaik bisa dilakukan (Microsoft) adalah mengambil sebagian kecil saham senilai US$ 240 juta". (inilahCom)