wandinews.com - Situs jejaring sosial Facebook menawar situs blog mikro Twitter seharga US$ 500 juta (Rp 4,5 trililiun). Namun, Twitter menampik tawaran tersebut.
Tawaran tersebut dilakukan pada 2008 silam, ketika CEO Twitter Biz Stone mengatakan Twitter tak hanya ingin populer namun juga menjadi bisnis yang bagus bukan hanya karena dibeli perusahaan lain.
“Kami membuat sesuatu yang dicari banyak orang.Sayangnya, kami belum mem-bisniskan Twitter, dan kami sangat ingin melakukannya”.
Menurut Financial Times, CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg menawar Twitter seharga US$ 500 juta (Rp 4,5 triliun).
Stone mengatakan Facebook tak memiliki apa yang diinginkan ketiga pendiri Twitter, Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey. Tanpa mengelaborasi, Twitter belum mendapat keuntungan selama empat tahun terakhir sejak pembuatannya.
Pada pertengahan Desember, Twitter menerima suntikan dana besar dari sekelompok investor yang membuat situs itu menjadi situs bernilai US$ 3,7 miliar (Rp 33,3 triliun). Twitter dibuat pada 2006 dan telah memiliki 175 juta pengguna pada 1 November.
Sebanyak 25 miliar tweet tersiar tahun lalu dan sekitar 95 juta pesan terkirim tiap hari. Situs ini tumbuh cepat, namun pada musim semi lalu, Twitter mulai mengambil keuntungan dari promoted tweets. (inilahCom)
Tawaran tersebut dilakukan pada 2008 silam, ketika CEO Twitter Biz Stone mengatakan Twitter tak hanya ingin populer namun juga menjadi bisnis yang bagus bukan hanya karena dibeli perusahaan lain.
“Kami membuat sesuatu yang dicari banyak orang.Sayangnya, kami belum mem-bisniskan Twitter, dan kami sangat ingin melakukannya”.
Menurut Financial Times, CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg menawar Twitter seharga US$ 500 juta (Rp 4,5 triliun).
Stone mengatakan Facebook tak memiliki apa yang diinginkan ketiga pendiri Twitter, Stone, Evan Williams dan Jack Dorsey. Tanpa mengelaborasi, Twitter belum mendapat keuntungan selama empat tahun terakhir sejak pembuatannya.
Pada pertengahan Desember, Twitter menerima suntikan dana besar dari sekelompok investor yang membuat situs itu menjadi situs bernilai US$ 3,7 miliar (Rp 33,3 triliun). Twitter dibuat pada 2006 dan telah memiliki 175 juta pengguna pada 1 November.
Sebanyak 25 miliar tweet tersiar tahun lalu dan sekitar 95 juta pesan terkirim tiap hari. Situs ini tumbuh cepat, namun pada musim semi lalu, Twitter mulai mengambil keuntungan dari promoted tweets. (inilahCom)