wandinews.com - Dokumen Wikileaks bisa jadi akan kembali menggebrak dunia. Tapi semakin banyak pengungkapan, semakin keras situs ini diserang, namun AS pun tak kuasa.
TheJetser nama di Twitter yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas rusaknya server Wikileaks. Namun kebahagian itu hanya berlangsung sebentar. Pada akhirnya, TheJester hanya sedikit orang yang menyadari betapa sia-sia menyerang situs Wikileaks.
Server Wikilekas didistribusikan di berbagai pusat data di seluruh Eropa termasuk di pusat data terlindungi yang dijalankan operator Swedia, PRQ dan Bahnhod. Bahkan, jika muncul serangan yang lebih besar sehingga melumpuhkan Wikileaks, data masih bisa dipublikasikan. Yakni melalui media mitra mereka yang tidak diragukan lagi jauh lebih sensasional dalam menampilkan data, dibandingkan Wikileaks.org.
Illmuwan sosial digital di Open Net Initiative menggambarkan serangan internet termasuk oleh TheJester sebagai sensorship yang hanya berlaku saat itu saja.
Sebelum merilis dokumen Perang Irak, sebuah sumber Wikileaks mengatakan mereka telah diserang hacker yang sangat terampil dan mungkin berhasil mengakses data enkripsi. Namun masalah dapat terselesaikan dengan cepat. (inilahCom)
TheJetser nama di Twitter yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas rusaknya server Wikileaks. Namun kebahagian itu hanya berlangsung sebentar. Pada akhirnya, TheJester hanya sedikit orang yang menyadari betapa sia-sia menyerang situs Wikileaks.
Server Wikilekas didistribusikan di berbagai pusat data di seluruh Eropa termasuk di pusat data terlindungi yang dijalankan operator Swedia, PRQ dan Bahnhod. Bahkan, jika muncul serangan yang lebih besar sehingga melumpuhkan Wikileaks, data masih bisa dipublikasikan. Yakni melalui media mitra mereka yang tidak diragukan lagi jauh lebih sensasional dalam menampilkan data, dibandingkan Wikileaks.org.
Illmuwan sosial digital di Open Net Initiative menggambarkan serangan internet termasuk oleh TheJester sebagai sensorship yang hanya berlaku saat itu saja.
Sebelum merilis dokumen Perang Irak, sebuah sumber Wikileaks mengatakan mereka telah diserang hacker yang sangat terampil dan mungkin berhasil mengakses data enkripsi. Namun masalah dapat terselesaikan dengan cepat. (inilahCom)