Sabtu, 28 Agustus 2010

Malaysia Berani Karena Tidak ada Tokoh RI yang diSegani

Pemerintah Malaysia berani menggertak Indonesia dikarenakan tak melihat adanya lagi tokoh Indonesia yang patut untuk disegani.

"Dulu ada Soekarno dan Soeharto yang disegani oleh Malaysia, sekarang praktis tidak ada tokoh Indonesia yang disegani oleh Malaysia," ujar pemerhati pertahanan Ade Daud Nasution kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (27/8).

Menurut Ade, faktor tokoh yang disegani cukup menentukan. Sebab figur seorang kepala negara mencerminkan kepribadian rakyat yang dipimpinnya.

"Soekarno sangat disegani karena karakternya yang keras berani melakukan konfrontasi di Irian Barat dan Kalimantan Utara, begitu juga dengan Soeharto berani menganeksasi Timor Timur. Sementara figur SBY lebih mengutamakan perdamaian," ujar Ade.

Sebagaimana diberitakan, hubungan Indonesia dan Malaysia makin memanas pasca aksi demonstrasi pelemparan kotoran manusia (tinja) ke pekarangan kantor Kedubes Malaysia di Jakarta, Senin (23/8). Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Sri Anifah Aman mengeluarkan pernyataan keras terhadap sikap Indonesia. "Indonesia harus melakukan sesuatu guna memastikan unjuk rasa bisa dikendalikan, sebelum Malaysia kehilangan kesabaran." (inilah.com)
◄ Newer Post Older Post ►