Oleh: Dani Rahmat Nugraha
Jabar - Senin, 2 April 2012 | 15:56 WIB
NILAH.COM, Bandung - IL, tersangka pembunuh mahasiswi IT Telkom mengakui perbuatan kejinya itu terdorong rasa kasihan kepada pacarnya yang memerlukan uang.
IL (22) pemuda pengangguran yang diciduk aparat Polres Bandung pada Kamis lalu ini mengakui semua perbuatannya. Dia mengatakan, pacarnya yang berinisial WN sedang membutuhkan uang untuk menebus Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang masih ditahan di sekolahnya.
Dia mengatakan, uang yang diperlukannya itu mencapai lebih dari Rp2 juta. Berhubung kedua orang tua pacarnya itu sedang sakit, maka pelaku ingin membantunya.
"Walalupun dia tidak minta, saya merasa kasihan saja. Akhirnya saya mencoba mencari uang untuk dia," terang IL di Mapolres Bandung, Senin (2/4/2012).
Awalnya, dia mengaku hanya berniat melakukan pencurian saja. Namun, karena ketakutan korbannya berteriak, maka IL pun menghabisi nyawa korbannya.
"Kenapa saya tahu daerah ini banyak kos-kosan, karena dulu waktu masih kerja di Buah Batu sering lewat daerah sini. Jadi saya coba-coba saja masuk ke beberapa kosan di daerah itu," katanya.
Menurut dia, barang-barang hasil kejahatannya, yakni hanphone merk Nokia CDMA dijual ke salah seorang temannya seharga Rp155.000. Sedangkan laptop digadaikan kepada saudaranya seharga Rp1,5 juta. Sedangkan barang-barang lainnya masih disimpan di rumahnya.
Sebelumnya, jajaran Reserse Kriminal Polres Bandung berhasil membekuk IL, pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi IT Telkom semester IV Diayu Eritasari (20). Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (7/3/2012) lalu di Kampung Sukabirus Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.[jul]