“Saya suka daging, semua jenis daging selama itu matang. Tapi saya sudah tidak makan daging manusia lagi,” ujarnya dari sebuah pondok rehabilitasi Islam di daerah Jawa Tengah, Senin, 20 Juli.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun di penjara dalam kesendiriannya, ia kini mencari cinta.
“Apa artinya cinta. Bagaimana saya bisa menggambarkannya jika tak pernah mengalami dan merasakan cinta?” katanya. Sumanto mengatakan hari-hari kanibalnya kini telah usai dan sayur bayam adalah satu-satunya yang ada dalam menunya. Namun, semua itu susah payah ia lakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan penduduk desa.
“Saya sedih, orang banyak membicarakan hal yang buruk tentang saya. Saya akan terus berusaha agar mereka membuka hati dan menerima saya lagi,” lanjut Sumanto. Sayangnya, perjuangan arjuna mencari cinta ala-Sumanto itu akan sulit sebab penduduk desa masih trauma dengannya.
“Sumanto Si pemakan mayat itu pria temperamental yang suka mencuri nasi dan ayam kami,” kata seorang perempuan yang salah satu tetangga Sumanto. Ia mengatakan, tak akan pernah melupakan saat melihat Sumanto memakan semangkuk daging manusia berwarna kuning keputihan dengan kecap.
“Bakal kacau jika dia (Sumanto) kembali. Saya tak mau terbunuh dan dijadikan santap malam oleh Sumanto,” katanya. Sementara Si mantan kanibal yang mengaku sangat menyukai daging, rela memakan sayur-mayur yang dikatakannya sehat demi menemukan cinta itu.