Benda Langit Jatuh di Cirebon Membentuk Lafad Allah - Benda langit yang jatuh di Cirebon dan membentuk Lafad Allah kini menjadi pembicaraan hangat di berbagai situs sosial di internet. Meski foto benda langit yang jatuh di Cirebon tersebut belum ada ditemukan di internet, namun beritanya sudah dilansir oleh beberapa media resmi seperti misalnya situs detikcom.
Adapun benda langit yang jatuh itu terjadi tepatnya di Terasana Baru, Babakan Cirebon. Menurut saksi mata yang sempat menyaksikan jatuhnya benda langit di Cirebon sempat mengabadikannya namun fotonya belum ada dipublikasikan di media internet.
Keterangan warga yang menyaksikan pristiwa jatuhnya benda langit di Cirebon itu mengatakan, bahwa pristiwa tersebut berlangsung dengan singkat. Awalnya sebuah benda jatuh dari langit, kemudian setelah benda tersebut membentur tanah, sesaat setelah itu keluar cairan yang akhirnya membeku, dan dari lelehan cairan itulah membentuk Lafad Allah.
Setelah mengeluarkan cairan, maka sesaat setelah itu api menyala dari bongkahan batu serta mengeluarkan cahaya berwarna biru. Asap mengepul karena disekitar jatuhnya benda langit tersebut rerumputan terbakar. Warga kemudian berinisiatif menimbun api tersebut dengan pasir.
Timbunan akhirnya dibongkar kembali, sebab banyak orang datang dan penasaran ingin melihat benda yang jatuh dari langit tersebut. Setelah dibongkar kembali, terlihat bahwa cairan yang membeku itu telah berubah menjadi lempengan mirip aspal. Karena menganggap benda itu unik, akhirnya warga membawanya pulang.
Peristiwa jatuhnya benda langit di Cirebon tersebut terjadi pada Rabu (18/8) pada pukul 21.00 WIB. Awalnya jatuhnya benda itu sebelumnya terdengar suara gemuruh, dan kemudian disusul sebuah benda langit yang jatuh. (karodalnet)
Adapun benda langit yang jatuh itu terjadi tepatnya di Terasana Baru, Babakan Cirebon. Menurut saksi mata yang sempat menyaksikan jatuhnya benda langit di Cirebon sempat mengabadikannya namun fotonya belum ada dipublikasikan di media internet.
Keterangan warga yang menyaksikan pristiwa jatuhnya benda langit di Cirebon itu mengatakan, bahwa pristiwa tersebut berlangsung dengan singkat. Awalnya sebuah benda jatuh dari langit, kemudian setelah benda tersebut membentur tanah, sesaat setelah itu keluar cairan yang akhirnya membeku, dan dari lelehan cairan itulah membentuk Lafad Allah.
Setelah mengeluarkan cairan, maka sesaat setelah itu api menyala dari bongkahan batu serta mengeluarkan cahaya berwarna biru. Asap mengepul karena disekitar jatuhnya benda langit tersebut rerumputan terbakar. Warga kemudian berinisiatif menimbun api tersebut dengan pasir.
Timbunan akhirnya dibongkar kembali, sebab banyak orang datang dan penasaran ingin melihat benda yang jatuh dari langit tersebut. Setelah dibongkar kembali, terlihat bahwa cairan yang membeku itu telah berubah menjadi lempengan mirip aspal. Karena menganggap benda itu unik, akhirnya warga membawanya pulang.
Peristiwa jatuhnya benda langit di Cirebon tersebut terjadi pada Rabu (18/8) pada pukul 21.00 WIB. Awalnya jatuhnya benda itu sebelumnya terdengar suara gemuruh, dan kemudian disusul sebuah benda langit yang jatuh. (karodalnet)