Seorang warga meninggal dunia setelah mengetahui meletusnya Gunung Sinabung. Jenazah Karo Karo Surbakti langsung disemayamkan di rumah duka di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Merdeka, Tanah Karo, Sumatera Utara, Ahad (29/8). Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju tempat pengungsian di Kecamatan Brastagi.
Sebelumnya tim medis rumah sakit setempat, gagal menyelamatkam nyawanya. Korban diduga meninggal karena terguncang dan menderita sesak napas saat Gunung Sinabung meletus. Istri korban Se Tarigan terlihat tak kuasa menahan kesedihan kehilangan suaminya.
Selain mengakibatkan satu orang tewas, lontaran api pijar dan hujan debu vulkanik yang terjadi Ahad dini hari, membuat warga di sekitar lereng gunung panik. [Baca: Gunung Sinabung Meletus, Foto Kepanikan Warga]. Kabut asap bercampur belerang menimbulkan bau menusuk hidung dan mengganggu jarak pandang. Ribuan warga terpaksa mengungsi di Kota Kabanjahe yang dianggap paling aman, termasuk menempati tepi jalan dengan kondisi memprihatinkan.
Video Saat Gunung Sinabung Meletus
Hingga siang ini, kepulan asap tebal dan hujan debu akibat letusan Gunung Sinabung terus terjadi. Meski letusan mereda, arus pengungsian warga dari 13 desa di kaki gunung tersebut terus berlangsung. Selain membawa sanak keluarga, mereka membawa perbekalan ke tempat pengungsian.
Bantuan dari pemerintah setempat, hingga kini belum datang. Sementara itu sebagian warga lainnya memilih tetap bertahan di kampung, untuk menghindari aksi pencurian.