Partai Amanat Nasional (PAN) menyayangkan sikap Presiden SBY yang 'menjewer' menteri-menteri secara terbuka karena diam ketika ada tekanan publik kepada pemerintah.
Menurut Vokalis Fraksi PAN Teguh Juwarno, teguran Presiden SBY secara terbuka itu menurunkan moral para menteri yang sudah bekerja keras.
"Menteri itu sudah kerja keras, pasang badan untuk Presiden eh malah ditegur secara terbuka itu malah melemahkan moril anak buah namanya," ujar Teguh kepada INILAH.COM, Kamis (26/8).
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menilai Presiden SBY terkena gejala seperti Presiden Gus Dur yang sering mengungkap kelemahan kabinet ke publik.
"Dulu kita ingat bagaimana Presiden Gus Dur membuka persoalan internal kabinet ke publik, akibatnya anggota kabinet bekerja sengah hati. Bahkan ada yang berkonspirasi," ujar Teguh.
Sebagaimana diketahui, saat menjadi Presiden, Gus Dur selalu berbicara ke publik mengenai persoalan-persoalan internal kabinet. Gus Dur pun pernah melemparkan tanggung jawab kepada menteri-menteri terkait berbagai persoalan dalam negeri ketika dirinya plesiran keluar negeri.
Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY agak menyayangkan beberapa sikap menteri yang lamban dalam merespons berbagai isu yang terkait langsung dengan kementerian yang bersangkutan.
"Saya harap saudara bagian dari kabinet sungguh proaktif dan merespons masalah-masalah ini dengan baik. Jangan bersembunyi, jangan diam, jangan 'ah daripada saya repot', karena apa yang kita lakukan kita pertanggungjawabkan," kata SBY dalam rapat kabinet di kantor presiden, Jakarta, Senin (23/8). (inilah.com)
Menurut Vokalis Fraksi PAN Teguh Juwarno, teguran Presiden SBY secara terbuka itu menurunkan moral para menteri yang sudah bekerja keras.
"Menteri itu sudah kerja keras, pasang badan untuk Presiden eh malah ditegur secara terbuka itu malah melemahkan moril anak buah namanya," ujar Teguh kepada INILAH.COM, Kamis (26/8).
Wakil Ketua Komisi II DPR ini menilai Presiden SBY terkena gejala seperti Presiden Gus Dur yang sering mengungkap kelemahan kabinet ke publik.
"Dulu kita ingat bagaimana Presiden Gus Dur membuka persoalan internal kabinet ke publik, akibatnya anggota kabinet bekerja sengah hati. Bahkan ada yang berkonspirasi," ujar Teguh.
Sebagaimana diketahui, saat menjadi Presiden, Gus Dur selalu berbicara ke publik mengenai persoalan-persoalan internal kabinet. Gus Dur pun pernah melemparkan tanggung jawab kepada menteri-menteri terkait berbagai persoalan dalam negeri ketika dirinya plesiran keluar negeri.
Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY agak menyayangkan beberapa sikap menteri yang lamban dalam merespons berbagai isu yang terkait langsung dengan kementerian yang bersangkutan.
"Saya harap saudara bagian dari kabinet sungguh proaktif dan merespons masalah-masalah ini dengan baik. Jangan bersembunyi, jangan diam, jangan 'ah daripada saya repot', karena apa yang kita lakukan kita pertanggungjawabkan," kata SBY dalam rapat kabinet di kantor presiden, Jakarta, Senin (23/8). (inilah.com)