Rabu, 24 November 2010

Lagi, SBY Siap Rilis Album Baru

wandinews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan kembali merilis album lagu terbarunya. Presiden SBY hanya menyumbang tiga lagu terbarunya dalam album yang mengkampanyekan gerakan pelestarian lingkungan hidup itu.

Itu terungkap setelah menerima pengurus Yayasan Untuk Bumi Kita di Kantor Presiden, Rabu (24/11/2010). Yayasan Untuk Bumi Kita adalah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan hidup yang akan segera dibentuk dan akan dipimpin oleh mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim.

Ada enam lagu dalam album tersebut akan dinyanyikan oleh penyanyi dengan dukungan para musisi Indonesia serta akan dibuatkan sebuah video klip. Selain itu, akan dipilih sebuah lagu untuk dinyanyikan dan ditampilkan seorang artis Asia. Juga akan dibuatkan video klip untuk lagu tersebut.


Tiga buah lagu karya Presiden SBY yang akan disumbangkan untuk dalam almbum itu, berjudul Dari Jakarta ke Oslo untuk Bumi Kita, Save Our World, dan Save Our Planet. Lagu berjudul Dari Oslo ke Jakarta untuk Bumi Kitadiaransemen oleh Erwin Gutawa dan dinyanyikan oleh Sandy Sandoro.

Jika terwujud, itu akan menjadi album keempat Presiden SBY. Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu telah merilis tiga album. Terakhir, Presiden SBY merilis album bertajuk "Kuyakin Sampai Di sana". Album berisi sembilan lagu ini diyakini berisi curahan hati SBY yang tetap optimistis pemerintahannya akan berjalan sampai akhir meski ada sejumlah isu dan pihak yang berupaya menggoyangnya.

Selain lagu-lagu Presiden SBY, lagu lain yang akan mengisi album itu adalah lagu-lagu karya Iwan Abdurrahman, seorang aktivis lingkungan yang juga pengurus Yayasan Untuk Bumi Kita. Tiga lagu karya Iwan yang yang telah populer seperti Melati dari Jayagiri, dan Burung Camar yang dulu pernah dipopulerkan oleh Bimbo dan Vina Panduwinata. Namun dalam Album ini, Iwan akan menyanyikan lagunya sendiri.

Untuk mempermudah sosialisasinya, lagu-lagu bertemakan pelestarian lengkungan hidup itu juga akan dibuatkan nada sambung (ring back tone). Selain itu, album itu akan diterbitkan oleh Sony Music dan didistribusikan melalui toko kaset dan CD Disk Tara. Hasil keuntungan pembelian nada sambung dan CD album itu akan disumbangkan kepada Yayasan Untuk Bumi Kita.

Ketika menerima Yayasan Untuk Bumi Kita, Presiden didampingi Menbudpar Jero Wacik, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Jubir Julian Aldrin Pasha. Sedangkan dari pihak Yayasan Untuk Bumi Kita hadir Iwan Abdurahman (pendiri), James Riyadi (anggota pembina), Peter F Gontha (anggota pembina), dan Shinta Widjaja Kamdani salah satu pengurus.

Dedi Abdulkadir dari Yayasan Untuk Bumi Kita mengatakan, yayasan ini bagian dari masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan merasa terpanggil untuk membantu usaha pemerintah dalam penyelamatan lingkungan. "Yayasan ini bersifat pengabdian, bersifat kontributif kepada masyarakat, lingkungan sekitar dalam rangka menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hidup," ujar Dedi.

Yayasan ini, seperti dijelaskan Dedi, mempunyai visi menyampaikan pesan-pesan peduli lingkungan melalui lagu-lagu sebagai bentuk karya seni yang universal. Yayasan mempunyai sembilan program, di antaranya adalah gerakan menanam dan memelihara pohon, mencegah polusi udara, memelihara kebersihan lingkungan, dan sosialisasi pencegahan pemanasan global. (inilahCom)
◄ Newer Post Older Post ►