Printer merupakan alat untuk mencetak apa saja dalam bentuk tinta diatas kertas yang kita sediakan serta mempunyai ukuran yang bermacam - macam sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Printer juga memiliki umur dan bermacam - macam mereknya. Printer pada prinsipnya adalah itu alat untuk mencetak dari media elektronik dalam hal ini komputer/laptop, camera atau pun scanner yang intinya hasil karya kita akan dicetak dalam suatu media kertas dan sesuai dengan ukuran kita. Printer yang dalam keadaan baru kita dari dealer toko printer akan mendapatkan CD driver printer, kabel data ( usb ), kabel power listrik, buku petunjuk, dan buku garansi printer.
Selanjutnya kita dipermasalahkan dengan kondisi tinta yang akan dipakai. Ada yang beberapa printer boros dalam memakai tinta dan ada juga printer yang irit. Untuk mengatasi itu maka ada beberapa solusi diantaranya memakai tinta infus. Tinta dengan menggunakan infus memang agak sedikit mahal sekitar 200 ribu 300 ribu sudah komplet, tetapi harga mahal tersebut terbayar dengan keawetan serta iritnya pemakaian tinta selama bertahun-tahun, tentunya juga dengan adanya perawatan.
Berikut 7 Cara Merawat Printer Infus Agar Tidak Mudah Rusak
1. Bukalah tutup tempat tinta ( yang paling kecil ) jika akan dipakai untuk mencetak apapun.
2. Jangan mencetak dahulu sebelum sobat mengklik bagian maintenance dan di head cleaning. Jika printer khususnya tinta infus jarang dipakai. Jika telah usai maka silahkan cetak sesuai dengan keinginan sobat.
3. Jika sobat memakai printer khususnya infus, itu jangan mencetak terlalu banyak, karena ketidak mampuan mesin jika harus terus menerus bekerja mencetak.
4. Jika sobat mencetak dalam jumlah banyak antara 50 lembar, maka harus dimatikan dan dinyalakan lagi ( di restat ) bertujuan agar printer yang menggunakan infus ini tetap awet dan tidak cepat rusak.
5. Jangan terlalu banyak menaruh kertas ditatakan sebelum mencetak, karena beban yang diterima akan merugikan roll dalam mesin printer,yang mengakibatkan priter jadi error.
6. Jika mengisi tinta dalam kotak infus itu jangan terlalu banyak dan harus diisi secukupnya saja, jika kurang kita juga akan mengisi lagi. Hal ini menurut saya agar tekanan yang diberikan pada selang tidak terlalu berlebihan, serta dapat mengawet kondisi printer infus.
7. Jika setelah di head cleaning maka akan dibuang oleh selang kecil di belakang printer, maka sering cek jika telah penuh buanglah pada tempat yang aman dari orang (anak-anak) dan Printer harus dipakai setiap hari, minimal setiap hari 1 lembar di cetak. agar tekanan udara pada infus tetap baik.