Bepergian seorang diri, terlebih jika Anda wanita, akan terasa menyeramkan jika tidak mengetahui kondisi lokasi dan tempat tujuan. Apakah tempatnya aman atau justru menjadi lokasi maraknya tindak kriminal?
Agar lebih aman dan nyaman selama bepergian seorang diri, cobalah ikuti beberapa tips berikut.
1. Cari tahu lokasi tujuan
Jika Anda belum pernah mengunjungi lokasi tujuan sebelumnya, ada baiknya Anda mencari tahu. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, mulai dari internet sampai orang-orang yang pernah mengunjunginya. Jika Anda mendengar banyak kasus kriminal di lokasi yang dituju, sebaiknya ketahui secara persis area mana saja yang menjadi wilayah paling rawan.
2. Pastikan kondisi kendaraan stabil
Sebelum bepergian, periksa kondisi kendaraan. Pengemudi yang mengalami ban kempis atau mogok di perjalanan menjadi sasaran empuk bagi para kriminil. Sejumlah modus kriminal terjadi dalam situasi seperti ini, seperti berpura-pura membantu memperbaiki kendaraan padahal mengambil barang-barang di dalam mobil atau bahkan melarikan kendaraan milik korban.
3. Beri kabar pada orang terdekat
Hindari bepergian tanpa diketahui siapapun. Beri tahu kepada orang terdekat setiap kali Anda akan bepergian ke suatu tempat, baik sendirian maupun beramai-ramai. Kabari pasangan, keluarga, atau sahabat kemana Anda akan bepergian. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan Anda tidak segera pulang atau sampai di lokasi tujuan, mereka akan segera curiga dan melapor ke pihak berwajib.
4. Waspada akan kondisi di sekeliling
Setelah memarkir kendaraan, hindari meninggalkan benda-benda berharga di dalam kendaraan. Ingat posisi parkir, karena para pelaku kriminal juga menyasar orang-orang yang terlihat kebingungan di area parkir, terlebih jika saat itu kondisinya sedang sepi. Selalu pastikan Anda berdiri di ruang yang luas dan tidak sempit, agar tubuh dapat leluasa bergerak atau melarikan diri saat terjebak dalam kondisi darurat. Hindari bertelepon di tempat yang sepi atau saat berjalan, karena dapat menurunkan tingkat kewaspadaan. Jika Anda harus menerima telepon, lihat kondisi sekitar, lalu berhenti sejenak setelah memastikan tidak ada sesuatu yang mencurigakan.
5. Bela diri
Bekali diri Anda dengan seni bela diri yang dapat menyelamatkan Anda dari kondisi berbahaya. Pelajari teknik-teknik bela diri sederhana yang memanfaatkan benda-benda di sekitar Anda. Ya, benda-benda sederhana seperti ponsel, sepatu hak tinggi, bahkan lipstik juga dapat dijadikan senjata jika Anda jeli.
6. Waspada saat naik taksi
Aksi kriminal dapat terjadi dimana saja, termasuk di dalam taksi. Seringkali sopir taksi berkomplot dengan sindikat kriminal untuk menjebak penumpang. Untuk menghindarinya, selalu catat nomor pintu dan identitas pengemudi. Bila perlu, sebutkan nomor pintu dan identitas pengemudi di status BBM atau tweet agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, banyak orang yang tahu identitas pengemudi bersangkutan.
7. Hindari memberi informasi personal kepada orang asing
Hati-hati berbincang dengan orang yang belum dikenal. Memberi informasi terlalu personal, seperti alamat rumah, nama anggota keluarga atau lokasi tempat kerja bisa menjadi modal bagi para pelaku kriminal untuk menjerat Anda dan orang-orang terdekat. Selalu waspada, karena pelaku kejahatan ada dimana saja.