Sabtu, 20 November 2010

DONALD TRUMP INCAR KURSI PRESIDEN AS

Pengusaha super kaya, Donald Trump kembali mengungkapkan keinginannya untuk maju dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2012. Dalam wawancara di televisi ABC, Trump mengatakan dia bisa dengan mudah mengeluarkan uang US$200 juta (Rp1,7 triliun) untuk biaya kampanye.

"Ini bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan, saya ingin melihat hal positif terjadi di negara ini," kata Trump seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (19/11). Dia juga mengungkapkan dengan senang hati mengajak mantan Gubernur Alaska, Sarah Palin. Palin disebut-sebut juga akan maju dalam pemilihan presiden 2012.

Trump mengatakan saat ini banyak yang ingin "mengoyak" Amerika. Raja properti yang berusia 64 tahun ini menyebut Cina, salah satunya. Negara itu telah mempermainkan Amerika dengan memanipulasi mata uangnya. "Tidak ada lagi rasa hormat bagi Amerika," kata Trump.

Menurut Trump, dia memiliki banyak teman bisnis yang berasal dari Cina. "Mereka menertawakan kami, mereka menganggap kami bodoh," ujarnya.

Dalam wawancara di ABC bersama George Stephanopoulos, Trump akan memastikan dirinya maju atau tidak sebagai kandidat presiden pada bulan Juni tahun depan.

Awal bulan lalu, dalam sebuah wawancara di televisi, Trump juga telah mengungkapkan mengincar kursi presiden. Menurut dia, banyak orang yang sudah memintanya selama bertahun-tahun untuk maju. "Untuk pertama kalinya, saya saat ini sedang memikirkannya," kata Trump saat itu. "Seseorang harus melakukan sesuatu, kita mulai kehilangan negara ini. Negara ini tidak akan hebat lagi bila segala sesuatu tidak diselesaikan dengan cepat."

Trump mungkin salah satu orang Amerika yang paling dikenal lewat gaya rambutnya. Dia tergoda untuk menggunakan kekayaannya sebesar US$2 miliar untuk masuk ke Gedung Putih lewat Partai Republik. Meski oposisi Obama saat ini gigih namun belum ada satu tokoh yang kuat sebagai penantang Obama dalam pemilihan 2012.

Partai Republik memang belum memiliki tokoh kuat untuk menantang Obama, lihat saja kandidat pada 2008, ada Mitt Romney, John McCain dan Sarah Palin yang mungkin masing-masing pahlawan konservatif tapi ini bisa membelah suara. Kandidat lain yakni senator atau gubernur negara bagian juga bermunculan tapi nama mereka masih terlalu kecil untuk dikenal.
◄ Newer Post Older Post ►