wandinews.com - Sebuah desa di Uttar Pradesh, India, memberlakukan aturan yang bisa dibilang diskriminatif. Bagaimana tidak, di Desa Baliyan tersebut kini diperlakukan peraturan adat bahwa gadis yang belum menikah dilarang menggunakan ponsel.
"Semua orangtua diminta menjaga agar anak-anak perempuan yang belum kawin tidak menggunakan ponsel. Anak laki-laki masih boleh, namun harus dengan pengawasan orangtua," terang Satish Tyagi, juru bicara Dewan Adat Desa Baliyan, seperti dilansir Calcutta Telegraph, Rabu (24/11/2010).
Aturan tersebut dibuat dengan alasan sejak masuknya ponsel ke sana, banyak gadis desa yang minggat dan kawin lari. Tak kurang ada 23 gadis yang melawan nasihat orangtuanya sejak mengenal ponsel. Dengan larangan itu, warga berharap hubungan gelap melalui ponsel bisa dihindari.
"Dewan adat meyakini bahwa pasangan-pasangan tersebut merencanakan kawin lari lewat komunikasi melalui ponselnya," ujar tetua adat Jatin Raghuvanshi. Padahal, salah satu alasan dibaliknya maraknya kawin lari ini tak lepas dari penerapan kasta di kalangan masyarakat pedesaan.
Di India, kasta memang sudah dilarang secara hukum. Namun, dalam kenyataannya penduduk terutama di desa-desa masih menerapkannya. Perkawinan antarkasta dilarang sehingga seringkali pelakunya mendapat hukuman sosial dan tak dianggap lagi oleh kastanya. (kompasCom)
"Semua orangtua diminta menjaga agar anak-anak perempuan yang belum kawin tidak menggunakan ponsel. Anak laki-laki masih boleh, namun harus dengan pengawasan orangtua," terang Satish Tyagi, juru bicara Dewan Adat Desa Baliyan, seperti dilansir Calcutta Telegraph, Rabu (24/11/2010).
Aturan tersebut dibuat dengan alasan sejak masuknya ponsel ke sana, banyak gadis desa yang minggat dan kawin lari. Tak kurang ada 23 gadis yang melawan nasihat orangtuanya sejak mengenal ponsel. Dengan larangan itu, warga berharap hubungan gelap melalui ponsel bisa dihindari.
"Dewan adat meyakini bahwa pasangan-pasangan tersebut merencanakan kawin lari lewat komunikasi melalui ponselnya," ujar tetua adat Jatin Raghuvanshi. Padahal, salah satu alasan dibaliknya maraknya kawin lari ini tak lepas dari penerapan kasta di kalangan masyarakat pedesaan.
Di India, kasta memang sudah dilarang secara hukum. Namun, dalam kenyataannya penduduk terutama di desa-desa masih menerapkannya. Perkawinan antarkasta dilarang sehingga seringkali pelakunya mendapat hukuman sosial dan tak dianggap lagi oleh kastanya. (kompasCom)
