Piala Dunia 2010 - Pengaturan skor mengancam jalannya turnamen Piala Dunia 2010. Para mafia judi dikhawatirkan bergerilya untuk memengaruhi pertandingan demi kepentingan mereka.
Kekhawatiran ini disampaikan federasi sepak bola internasional (FIFA). Sebab, selama kompetisi 2009-10, liga di 12 negara Eropa dicurigai disatroni pengaturan skor. Empat negara di antaranya mengikuti putaran final Piala Dunia 2010.
Presiden uni federasi sepak bola Eropa (UEFA), Michel Platini bahkan sudah meminta penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas terhadap kriminal di olahraga.
FIFA kini meminta agar segera dilakukan investigasi terhadap semua kecurigaan penyuapan di sepak bola. Pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap wasit dan pemain untuk menghindari penuyuapan. FIFA juga akan menerapkan Early Warning System untuk memantau arus uang.
Penyuapan biasa dilakukan kepada tim-tim yang tak bisa membayar banyak kepada ofisial dan pemainnya, seperti negara-negara Eropa Timur dan Afrika. Kriminal yang terorganisasi sudah memiliki akses ke beberapa tim kecil.
"Kami memang seperti diperingatkan akan bahayanya pengaturan skor. Tapi, kami sudah melakukan persiapan matang dan saya kira sulit melakukan pengaturan skor di Piala Dunia," kata Presiden FIFA, Sepp Blatter. (kompas.com)
Kekhawatiran ini disampaikan federasi sepak bola internasional (FIFA). Sebab, selama kompetisi 2009-10, liga di 12 negara Eropa dicurigai disatroni pengaturan skor. Empat negara di antaranya mengikuti putaran final Piala Dunia 2010.
Presiden uni federasi sepak bola Eropa (UEFA), Michel Platini bahkan sudah meminta penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas terhadap kriminal di olahraga.
FIFA kini meminta agar segera dilakukan investigasi terhadap semua kecurigaan penyuapan di sepak bola. Pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap wasit dan pemain untuk menghindari penuyuapan. FIFA juga akan menerapkan Early Warning System untuk memantau arus uang.
Penyuapan biasa dilakukan kepada tim-tim yang tak bisa membayar banyak kepada ofisial dan pemainnya, seperti negara-negara Eropa Timur dan Afrika. Kriminal yang terorganisasi sudah memiliki akses ke beberapa tim kecil.
"Kami memang seperti diperingatkan akan bahayanya pengaturan skor. Tapi, kami sudah melakukan persiapan matang dan saya kira sulit melakukan pengaturan skor di Piala Dunia," kata Presiden FIFA, Sepp Blatter. (kompas.com)