Demam Piala Dunia juga menular ke diri petenis Roger Federer. Atlet berjuluk Fedex ini bicara soal tuan rumah Afrika Selatan dan tim nasional negaranya, Swiss.
Kurang lebih dua pekan lagi, Piala Dunia digelar. Gaung kejuaraan sepakbola antarnegara ini merasuki hampir seantero penduduk dunia, dan salah satu di antaranya adalah Federer.
Bintang tenis ini juga ikut angkat bicara soal kejuaraan yang digelar di Afrika Selatan bulan depan itu. Petenis 28 tahun itu beropini soal negaranya dan juga sang tuan rumah.
"Hal yang saya sukai dari Swiss adalah satu hal, mereka bisa lolos padahal semula mereka terlihat tidak meyakinkan untuk lolos," tukas Federer di Yahoo!Sports.
Petenis berjuluk Fedex itu hendak merujuk pada dua kekalahan yang dialami tim berjuluk Schewitz Nati itu di babak kualifikasi, masing-masing atas Israel serta negeri mini Luxemburg. Setelahnya Alexander Frei dkk melaju dengan catatan apik: delapan laga tanpa kalah.
Dengan catatan ini Federer tentu saja berharap bahwa negaranya tampil tidak mengecewakan di Piala Dunia nanti. Ada pun Swiss bergabung dengan Spanyol, Honduras, dan Chile di babak grup.
Lalu apa pendapat Federer soal Afrika Selatan? "Ketika pertama kali saya mendengar bahwa Afrika Selatan mendapatkan kesempatan untuk menggelar Piala Dunia, saya sungguh gembira."
"Saya sangat mengenal negara itu. Masyarakatnya sungguh luar biasa, pemandangannya termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Saya berharap Piala Dunia bakal memberikan masa depan yang lebih baik bagi negara tersebut setelah mereka melalui masa-masa sulit di waktu lalu," pungkasnya. (detik.com)
Kurang lebih dua pekan lagi, Piala Dunia digelar. Gaung kejuaraan sepakbola antarnegara ini merasuki hampir seantero penduduk dunia, dan salah satu di antaranya adalah Federer.
Bintang tenis ini juga ikut angkat bicara soal kejuaraan yang digelar di Afrika Selatan bulan depan itu. Petenis 28 tahun itu beropini soal negaranya dan juga sang tuan rumah.
"Hal yang saya sukai dari Swiss adalah satu hal, mereka bisa lolos padahal semula mereka terlihat tidak meyakinkan untuk lolos," tukas Federer di Yahoo!Sports.
Petenis berjuluk Fedex itu hendak merujuk pada dua kekalahan yang dialami tim berjuluk Schewitz Nati itu di babak kualifikasi, masing-masing atas Israel serta negeri mini Luxemburg. Setelahnya Alexander Frei dkk melaju dengan catatan apik: delapan laga tanpa kalah.
Dengan catatan ini Federer tentu saja berharap bahwa negaranya tampil tidak mengecewakan di Piala Dunia nanti. Ada pun Swiss bergabung dengan Spanyol, Honduras, dan Chile di babak grup.
Lalu apa pendapat Federer soal Afrika Selatan? "Ketika pertama kali saya mendengar bahwa Afrika Selatan mendapatkan kesempatan untuk menggelar Piala Dunia, saya sungguh gembira."
"Saya sangat mengenal negara itu. Masyarakatnya sungguh luar biasa, pemandangannya termasuk salah satu yang terbaik di dunia. Saya berharap Piala Dunia bakal memberikan masa depan yang lebih baik bagi negara tersebut setelah mereka melalui masa-masa sulit di waktu lalu," pungkasnya. (detik.com)