Sakit kepala dapat disebabkan oleh banyak hal seperti stres atau gejala penyakit tertentu. Tetapi hubungan seksual ternyata juga menjadi penyebab sakit kepala.
Sakit kepala karena hubungan seksual dapat terjadi ketika masturbasi atau jenis aktivitas seksual lainnya. Bagi sebagian orang, sebuah posisi tertentu saat bercinta dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala karena hubungan Seks bisa juga terjadi karena kombinasi dari tekanan darah dan ketegangan otot, dalam beberapa kasus tekanan darah rendah cairan di sekitar otak dan tulang belakang. Pada wanita, jika sakit lebih parah, biasanya disertai dengan gejala lain seperti mati rasa, lemah, mati rasa, perubahan visi dan disorientasi.
Secara umum, pria dan wanita memiliki tingkat peluang sakit kepala yang sama saat berhubungan seks. Tapi pria lebih cenderung mengalami sakit kepala, hal ini disebabkan karena pria cenderung lebih aktif, dapat orgasme secara berlebihan dan masturbasi lebih sering daripada wanita.
Sedangkan sakit kepala pada wanita saat berhubungan seks, biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Bisa juga disebabkan karena baru memulai program olahraga atau wanita yang telah memiliki sakit kepala migrain, bisa saja kambuh sakit kepalanya saat berhubungan intim. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan, 6 minggu setelah melahirkan bisa menjadi salah satu faktor sakit kepala saat berhubungan dengan pasangan.
Sakit kepala yang disebabkan oleh seks pada awalnya hanya dirasakan di dasar tengkorak, tapi seiring waktu dapat dirasakan di seluruh kepala. Sakit kepala ini tidak terjadi setiap kali berhubungan seks, bagi sebagian orang bisa terjadi setelah bertahun-tahun melakukan hubungan seksual.
Untuk mencegah hal ini, bisa diatasi dengan mengonsumsi obat tekanan darah atau obat sakit kepala beberapa jam sebelum berhubungan seks dan juga mengubah posisi seks. Jika masalah ini terus berlanjut, segera konsultasikan pada dokter.
Sakit kepala karena hubungan seksual dapat terjadi ketika masturbasi atau jenis aktivitas seksual lainnya. Bagi sebagian orang, sebuah posisi tertentu saat bercinta dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala karena hubungan Seks bisa juga terjadi karena kombinasi dari tekanan darah dan ketegangan otot, dalam beberapa kasus tekanan darah rendah cairan di sekitar otak dan tulang belakang. Pada wanita, jika sakit lebih parah, biasanya disertai dengan gejala lain seperti mati rasa, lemah, mati rasa, perubahan visi dan disorientasi.
Secara umum, pria dan wanita memiliki tingkat peluang sakit kepala yang sama saat berhubungan seks. Tapi pria lebih cenderung mengalami sakit kepala, hal ini disebabkan karena pria cenderung lebih aktif, dapat orgasme secara berlebihan dan masturbasi lebih sering daripada wanita.
Sedangkan sakit kepala pada wanita saat berhubungan seks, biasanya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Bisa juga disebabkan karena baru memulai program olahraga atau wanita yang telah memiliki sakit kepala migrain, bisa saja kambuh sakit kepalanya saat berhubungan intim. Selain itu, penelitian juga mengungkapkan, 6 minggu setelah melahirkan bisa menjadi salah satu faktor sakit kepala saat berhubungan dengan pasangan.
Sakit kepala yang disebabkan oleh seks pada awalnya hanya dirasakan di dasar tengkorak, tapi seiring waktu dapat dirasakan di seluruh kepala. Sakit kepala ini tidak terjadi setiap kali berhubungan seks, bagi sebagian orang bisa terjadi setelah bertahun-tahun melakukan hubungan seksual.
Untuk mencegah hal ini, bisa diatasi dengan mengonsumsi obat tekanan darah atau obat sakit kepala beberapa jam sebelum berhubungan seks dan juga mengubah posisi seks. Jika masalah ini terus berlanjut, segera konsultasikan pada dokter.
