Seperti yang pernah dibocorkan Kompas.com pada awal Februari lalu, akhirnya Honda meluncurkan CBR 150R versi terbaru untuk sepeda motor di segmen sport kecil pada hari ini di Bangkok, Thailand. Harganya dibanderol 75.900 baht (Rp 22,6 juta) per unit.
Dari tampilannya, CBR 150R tampak lebih segar dari model sebelumnya, khususnya pada bodi. Bentuk fairing yang betul-betul baru lebih futuristik dengan lampu depan yang lancip. Lampu sein bentuknya mirip dengan New Mega Pro, tetapi ada perbedaan paling mencolok pada knalpot yang kini bergaya midship muffler.
Jantung pacu masih sama, 150cc DOHC 4-katup berpendingin cairan dan kipas elektrik dengan transmisi 6-percepatan. Paling baru, All New CBR150 tercatat sport yang pertama dibekali sistem penyuplai bensin injeksi (PGMF-i).
Chiaki Kato, Chairman AP Honda Thailand, dalam peluncuran produk seperti dilansir posttoday, hari ini, mengatakan, "Produk ini merupakan strategi baru yang sukses. Masuk menuju era injeksi untuk memimpin pasar dan memperbesar kompetisi."
Honda Thailand tak menyebutkan angka pasti berapa target penjualan model baru ini, tetapi hanya menyatakan "ribuan unit". Di Negeri Gajah Putih, merek sayap mengepak ini menawarkan All New CBR150 dalam beberapa pilihan warna kombinasi Sporty RWB (red-white-blue), X-Treme Red Sport, dan Night Black. Penjualan unit dimulai pada 10 November mendatang.
Masuk Indonesia Sementara itu, peluncuran All New CBR150 di Thailand makin memperbesar spekulasi masuknya produk ke pasar Indonesia tahun depan. Unit ini bahkan akan dipamerkan di ajang Jakarta Motorcycle Show di Jakarta, November mendatang.
Dari informasi yang dirangkum Kompas.com, PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan memang ada rencana memasarkan CBR150 dan CBR250 tahun depan. Bahkan, Johannes Loman, Executive Vice President Director, tak menampik pemberitaan ini. "Memang kami ada rencana ke situ," ujarnya belum lama ini.
Loman mengatakan, kedua model CBR itu akan dipasok secara completely built up (CBU) dulu dan memantau perkembangan pasar. Jika permintaan makin meningkat dan masuk skala ekonomi maka keputusan completely knocked down (CKD) akan dilakukan di Indonesia. Pertanyaannya, kapan ini akan dilakukan? Sayang, belum ada jawaban dari AHM.