Baru sebulan bebek matik (betik) Lexam diluncurkan, produk terbaru Yamaha itu telah terjual 1.200 unit pada bulan lalu. Jumlah tersebut masih di bawah target PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang dipatok 1.500 unit lantaran minimnya hari kerja pada Februari.
"Semua model turun karena Januari (2011) ada 21 hari kerja sedangkan Februari cuma 18 hari saja," ujar Paulus Sugih Firmanto, General Manager Pormotion and Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia kepada Kompas.com, semalam (7/3).
Paulus menambahkan, strategi Yamaha memasarkan bebek matik (betik) ini melalui situs on-line (www.smart-innovation.co.id) cukup mendapat respon positif. Terbukti, total pemesanan sudah mencapai 300 orang lebih. "Mayoritas pemesan on-line masih dari Jakarta, sampai 90 persen. Kami masih berusaha (mengejar target) mudah-mudahan bulan ini sudah mencapai target yang ditentukan," beber Paulus.
Lexam merupakan betik kedua yang dipasarkan prinsipal sepeda motor Jepang setelah Honda meluncurkan Revo AT pada tahun lalu. Kehadiran Lexam diharapkan bisa mendongkrak pasar betik yang diprediksi berpotensi "meledak" dua atau tiga tahun mendatang.