Pemusatan produksi PT TVS Motor Company di Indonesia sebagai basis produksi untuk wilayah ASEAN mulai terbukti. Sejak Mei 2010, TVS sudah mengekspor secara utuh motor unggulannya, RockZ, ke Filipina.
Presiden Direktur TVS Indonesia BLP Simha mengatakan, Indonesia memang dipilih oleh prinsipal sebagai basis produksi wilayah ASEAN. Aktivitas ekspor mulai dilakukan, pertama untuk satu negara.
"Bulan lalu (Mei) kami mengekspor 240 unit ke Filipina. Dari Januari, total ekspor yang kami lakukan sekitar 800 unit, mayoritas RockZ 125 cc," ujar Simha menjawab pertanyaan KOMPAS.com di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (7/6/2010).
Untuk bisa menembus pasar ASEAN, TVS berencana terus menambah nilai kandungan lokal. Sesuai dengan skema AFTA, kandungan lokal minimum harus 40 persen.
Saat ditanya berapa target ekspor hingga akhir tahun, Simha mengaku tak memiliki angka pasti dan hanya memenuhi permintaan. Ditambahkan, TVS Indonesia juga tengah mengirimkan beberapa sampel produk ke negara-negara di Afrika.
"Kami harap pada akhir tahun, ekspor rata-rata 1.000 unit per bulan. Tetapi, untuk tahun ini, kami tak punya target," ujar Simha.
RockZ merupakan produk andalan TVS di segmen bebek sport 125 cc. Kelebihannya, punya slot USB-Drive yang bisa memainkan musik dalam format MP3.
