Baru pekan lalu Yamaha menyatakan siap menggarap segmen baru di pasar kendaraan roda dua dengan menciptakan motor listrik (baca Kompas.com : Yamaha Siapkan Sepeda Motor Injeksi dan Listrik untuk Pasar ASEAN (9/4/2010), kini Honda tak mau kalah langkah. Pabrikan berlogo sayap mengepak ini mengaku telah melakukan pengembangan dan penelitian motor listrik dengan menggandeng produsen elektronik Toshiba Corp.
Pihak Honda baru berencana mengumumkan langkah bisnisnya ini pada Selasa (13/4/2010), seperti dikutip kantor berita Nikkei. Kabarnya, produk perdana sudah bisa ditampilkan ke publik pada Desember tahun ini.
Dari prototipenya, motor yang dipakai mempunyai tenaga sama dengan mesin berkapasitas 50 cc. Peluncuran perdana akan dilakukan di Jepang dan kabarnya akan dibanderol sekitar 500.000 yen (sekitar Rp 48,3 juta) per unit.
Motor ini mampu menempuh jarak sampai 30 km setiap kali dicas penuh. Pengisian akan lebih mudah dilakukan di rumah, bahkan dengan charger portable. Waktunya cukup singkat, cuma sekitar 10 menit hingga baterai terisi penuh. Usia pakainya pun panjang dan bisa memenuhi lebih dari 6.000 siklus charge-discharge.
Baterai ion-lithium tersebut dipasok oleh Toshiba sebagai produsen utama. Hal ini pun menjadi kolaborasi pertama antara Honda dan Toshiba.
Di luar rencana masa depan ini, Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia yang mampu menjual sekitar 15 juta unit motor per tahun. Selain motor listrik untuk pasar domestik Jepang, Honda juga mengembangkan model lain dengan motor listrik 100 cc yang khusus untuk negara-negara Asia.