Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa mengakui bahwa timnya tampil sangat impresif selama dua tes pra-musim di Sepang (1-3 Februari dan 22-24 Februari). Akan tetapi, pebalap asal Spanyol ini mengakui bahwa Yamaha punya potensi jadi penjegal, terutama di Qatar.
"Ya, tentu saja kami masih memiliki kelemahan dan tidak boleh menyisihkan Yamaha. Sebab, mereka sangat tangguh saat balapan nanti, terutama di Qatar. Saya kira, di sana (Qatar), Yamaha sudah lebih sempurna," ujar Lorenzo dalam wawancara dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (25/2/11).
Ya, tentu saja kami masih memiliki kelemahan dan tidak boleh menyisihkan Yamaha. Sebab, mereka sangat tangguh saat balapan nanti, terutama di Qatar. Saya kira, di sana Qatar, Yamaha sudah lebih sempurna. Dani Pedrosa
Memang, Honda sangat perkasa selama tes di Malaysia karena secara bergantian, mereka menguasai catatan waktu terbaik. Pada tes perdana, Marco Simoncelli (Gresini Honda) mengalahkan Casey Stoner dan Dani Pedrosa, sedangkan pada tes kedua yang baru selesai hari Kamis kemarin, giliran Stoner yang mengalahkan para rivalnya, termasuk Stoner, yang harus puas di posisi kedua. Meskipun demikian, Stoner dan Pedrosa membuat kejutan pada hari terakhir itu karena mereka mampu mencatat waktu terbaik kurang dari 2 menit.
Tak mengherankan jika Honda sangat difavoritkan pada musim 2011. Pasalnya, bukan cuma Stoner dan Pedrosa yang selalu bergantian di atas, tetapi rekan setim mereka Andrea Dovizioso, serta Simoncelli, selalu menguntit.
Bandingkan dengan dua rival lainnya yang diprediksi bakal menjadi rival terberatnya, Yamaha dan Ducati. Bahkan, Ducati sangat terpuruk karena mereka tak pernah menyentuh posisi empat besar. Lain halnya dengan Yamaha, di mana Jorge Lorenzo dan Ben Spies sempat menyodok ke barisan depan, meskipun tak bisa menjadi nomor satu.
Meskipun demikian, Pedrosa tak mau terlena oleh hasil yang diraih di Sepang. Runner-up MotoGP 2010 ini mengatakan, ancaman akan datang dari hampir semua pebalap karena mereka (para pebalap) semakin kompetitif pada musim baru nanti.
"Saya pikir ada banyak rival pada musim ini. Ada Lorenzo, Spies, Valentino Rossi, Dovizioso, Simoncelli, Stoner, dan pebalap lainnya. Pokoknya, pada musim ini semua pebalap berbahaya sehingga saya harus fokus," ujarnya.