Sabtu, 26 Februari 2011

Kawasaki Tunda Skutik, Produksi Betik Dulu


Seperti telah diberitakan Kompas.com (28/9/2009) lalu terkait rencana PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan meluncurkan produk skuter matik (skutik) nampaknya akan terjadi perubahan strategi. Pasalnya, produsen Kawasaki itu lebih memilih memproduksi bebek matik (betik).

National Sales Manager KMI Freddyanto Basuki mengatakan, tahun ini sejumlah merek motor lain akan meluncurkan varian baru betik. Untuk itu, rencana KMI memperkenalkan skutik terpaksa ditunda daripada harus melakukan tindakan spekulatif.

Dari analisis Freddy, produk betik memiliki keunggulan lebih banyak ketimbang skutik yang kini sudah ada di pasar motor nasional. Beberapa kelebihan itu, di antaranya betik lebih nyaman karena menggunakan velg 17 inch daripada skutik yang lebih kecil.

Kedua, dari segi durabilitas ven belt pengganti rantai pada teknologi CCVT (Continuous variable valve timing) di betik jauh lebih tahan ketimbang skutik. Ketiga, karena mengadopsi body bebek maka posisi mesin akan berada di tengah sehingga memungkinkan tubuh motor akan ramping dan lebih stylish. Terakhir, konsumsi bahan bakar akan jauh lebih irit dari skutik.

Dengan sejumlah kelibihan itu, Freddy memperkirakan, pasar skutik bisa turun 10-20 persen kalau betik sudah masuk dan mulai diterima di masyarakat. "Untuk itu, kita tunggu saja tahun ini seperti apa animo dari peluncuran betik dari dua merek lain ke pasar. Kalau oke, nanti kita pasti akan main ke sana juga daripada bikin skutik lebih baik betik," papar Freddy di Jakarta, baru-baru ini.

Rencananya, KMI akan melepas produk Betik ke pasar akhir tahun 2010 atau awal 2011 mendatang sambil menunggu penerimaan pasar. Sesuai citra sport yang selama ini melekat ke ATPM, betik yang akan diproduksi mengusung tema sport yang ekstrem dengan tenaga yang mumpuni sehingga berbeda dari segmen pasar merek lain.

Seperti diketahui, Yamaha telah memperkenalkan betik bernama Lexam di Vietnam pertengahan tahun lalu. Rival abadinya, Honda tak mau ketinggalan akan meluncurkan produk serupa sesuai arahan prinsipal dari Jepang.

Di sisi lain, KMI telah memiliki produk skutik buatan Indonesia yang diekspor secara CKD set ke Filipina dengan sebutan Curve. Sejak Agustus 2009, KMI mulai mengirim Curve ke Filipina dan berhasil mencatatkan angka ekspor sekitar 4.000 unit.

"Kalau skutik kita akan tetap ekspor ke Filipina tahun ini dan berhadp bisa ditingkatkan menjadi 8.000 - 10.000 unit karena sepanjang tahun.. Skutik bisa saja kita lepas ke sini, gampang saja yang sulit itu bagaimana memasarkannya," tambah Freddy.
◄ Newer Post Older Post ►