Kamis, 24 Februari 2011

Konsumsi BBM Honda Mega Pro 50,72 Km Per Liter


Bukan Honda kalau tak irit. Ungkapan ini acap diucapkan konsumen setia atau pemilik sepeda motor Honda. Nah, PT Astra Honda Motor ingin membuktikan kebenaran itu melalui ajang Perjalanan Street Fighter Sejati melintasi lima provinsi menggunakan New Honda Mega Pro.

Rute hari pertama perjalanan "New Brotheroad Mega Pro The Real Street Fighter" Jakarta-Tegal dipilih untuk penghitungan konsumsi bahan bakar. Jarak yang ditempuh berdasarkan angka pada indikator trip meter (salah fitur terbaru) adalah 363 km. Setiap trip meter pada ke-15 New Mega Pro dalam posisi nol (0) dan tangki terisi penuh 12 liter. Setelah itu, ke-15 motor dilepas dari pabrik II PT Astra Honda Motor (AHM) di Jalan Pegangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Etape I dipilih untuk pengukuran konsumsi bensin karena memiliki karakter, kondisi, dan tantangan yang bervariasi, mulai dari perkotaan, kemacetan, trek lurus, sampai jalanan menanjak-menurun tajam. Maklum saja, rombongan berjalan dari Jakarta-Bandung-Tegal, jadi rute ini mengombinasikan jalur utara dan selatan sekaligus.

Endro Sutarno, Technical Training Departement Technical Service Division AHM, mengatakan, ada beberapa hal yang memengaruhi konsumsi bahan bakar selain jalur yang ditempuh, mulai dari postur tubuh pengendara sampai karakteristik riders.

"Dari Jakarta ke Bekasi saja kena macet, lalu di Padalarang kondisi hujan lebat dan masuk di Bandung macet lagi. Selepas Sumedang, jalanan berkelok-kelok, jadi angka rata-rata yang dicapai irit," ujar Endro di Madiun, hari ini.

Saat pengujian konsumsi bahan bakar oleh pabrikan, lanjutnya, terdapat beberapa perbedaan. Saat dites melalui jalanan menanjak, di fitur baru tersebut tercatat angka 34 km per liter. Adapun saat diuji coba di jalan lurus, angkanya mencapai 57 km per liter. Nah, konsumsi rata-rata dari hasil perjalanan Jakarta-Tegal adalah 50,72 km per liter.
◄ Newer Post Older Post ►