Mengubah Honda Mega Pro yang bergenre sport menjadi model perpaduan trail dan supermoto bukan pekerjaan sulit bagi pemodifikasi. Apalagi buat Agung Nugroho, punggawa One Brutalle Modification dari Banjarnegara, ketika mengubah Honda dengan mengacu pada Ducati Hypermotard.
Di sini, wawan, sapaan karib Agung, coba menonjolkan guratan bodi motor asal Negeri Pizza yang memiliki nilai artistik itu. Tangki bahan bakar pun dicomot dari Honda Revo. Selain bentuknya yang pas, tangki itu juga memiliki dudukan baut sayap dan bisa langsung difungsikan.
Berarti, niat Wawan memasang sayap baru di tangki tidak menemui kesulitan. Sekalian lampu sein juga menempel pada shroud meski di Hypermotard aslinya tidak ada.
Karena Mustangin, sang pemilik motor, yang pengusaha sapi asal Wonosobo ini suka turing, shockbreaker depan dipakai variasi upside down. Meski buatan lokal, dalamnya diganti dan diolah jadi necis. Komponen lokal lainnya tampak digunakan pada lengan ayun (swing arm).
Paling susah, kenang Wawan, saat pemasangan shockbreaker belakang. Sempat dicoba dengan sudut tegak, tetapi kompresinya enggak enak walau secara tampilan bagus. Akhirnya, sudut ditambah lebih miring 15 derajat serta diakali dengan sistem uni track.