Selasa, 26 Februari 2013

Ada Ada saja ! Perusahaan di Tokyo Gunakan Paha Wanita untuk Beriklan

Ada Ada saja ! Perusahaan di Tokyo Gunakan Paha Wanita untuk Beriklan. Jepang dikenal sebagai negara yang selalu menghadirkan ide-ide dan teknologi unik. Begitu juga dalam inovasi untuk strategi periklanan. Beberapa perusahaan di Negeri Sakura itu kini menggunakan para wanita di jalanan sebagai media untuk mengiklan.


Yang Unik, para wanita yang umumnya orang biasa (bukan artis atau model profesional) ini diminta untuk memperlihatkan paha mereka yang sudah ditempeli logo perusahaan. Sebagai kompensasi, wanita tersebut akan menerima bayaran.

Seperti Dikutip dari Daily Mail, syarat untuk menjadi 'bintang iklan jalanan' haruslah memiliki paha yang bagus dan ramping. Mereka pun harus berjalan-jalan mengenakan rok mini selama delapan jam. Strategi yang unik ini kini menjadi tren di seantero Tokyo.

Sejak November 2012, sekitar 1.300 wanita telah mendaftarkan kaki mereka sebagai media untuk beriklan. Berdasarkan data dari Absolute Territory PR, agensi yang melayani pendaftaran, jumlah pelamar kian bertambah.

Mereka yang setuju berpartisipasi dalam iklan tersebut harus memakai rok mini, gaun mini atau short pants. Kemudian paha atau kaki mereka akan ditempeli logo perusahaan dan diminta menunjukkan logo tersebut sebanyak mungkin. Selama memakai logo atau gambar, mereka bebas beraktivitas di jalan.

Para wanita ini wajib memperlihatkan logo minimal delapanjam atau lebih. Sebagai buktinya, partisipan harus mem-posting foto mereka sendiri sedang 'memakai' logo tersebut di Facebook, Twitter atau social media lainnya. Setelah itu baru mereka mendapatkan bayaran.

Tidak hanya perusahaan yang menerapkan strategi iklan unik ini. Salah satu grup band terkenal Green Day pun ikut menyewa pelayanan itu untuk mempromosikan album CD terbaru mereka di Jepang.

Satu lagi syarat yang harus dipenuhi jika ingin jadi partisipan. Mereka harus terkoneksi sedikitnya lebih dari 20 orang di beberapa jejaring sosial (teman di Facebook, follower di Twitter atau Path) dan sudah berusia 18 tahun.





Sumber: KLIK
◄ Newer Post Older Post ►