Minggu, 17 Februari 2013

Seorang Miliarder dari Australia Order Kapal Titanic Abad ke-21

Kapal Titanic yang cukup melegenda dan tenggelam di laut Atlantic karena berbenturan dengan gunung es kini tinggal puing di dasar laut. Dan tetap menjadi abadi dalam filmnya. Tahu nggak ternyata Titanic tetap melekat di hati banyak orang dan sampai sekarang masih menjadi sejarah yang tak hilang. Bahkan seorang milyarder Australia, Clive Palmer telah memesan Kapal Titanic versi baru. Hmmm, seperti apa ya infonya, yuk kita simak berikut ini :

 

Seorang miliarder Australia, Clive Palmer, telah memesan pembuatan kapal "Titanic" versi baru. Proyek ini, menurut dia, demi mengenang tragedi tenggelamnya kapal pesiar mewah itu seratus tahun lampau.

Menurut stasiun berita BBC, 30 April 2012, Palmer menunjuk perusahaan galangan kapal asal China, CSC Jinling Shipyard, untuk membuat proyek ambisius ini. Desain dan kemewahan kapal itu akan dibuat mirip dengan Titanic, namun dilengkapi dengan teknologi navigasi dan komunikasi yang sangat canggih.

"Kapal ini akan dibuat semegah Titanic yang orisinil. Namun, tentu saja juga akan dipasang teknologi navigasi dan sistem keamanan yang terbaru di abad ke-21," kata Palmer, yang dikenal sebagai juragan bisnis pertambangan. Menurut Canberra Times, konglomerat berusia 58 tahun ini masuk dalam daftar "Orang Terkaya se-Australia 2012." 

Bagi Palmer, ini akan menjadi Titanic versi abad ke-21. Kapal pesiar baru itu ditargetkan mulai berlayar akhir 2016, dan akan menjalani rute perdana London - New York.
Pengumuman ini muncul dua minggu setelah peringatan 100 tahun tenggelamnya Titanic. Kapal asal Inggris itu membawa 2.223 penumpang dan awak saat buang sauh dari Southampton menuju Kota New York, AS, pada 10 April 1912. Lima hari kemudian, kapal itu menabrak gunung es saat berada di utara Samudera Atlantik sehingga tenggelam.

Sebanyak 1.514 orang tewas akibat kecelakaan itu. Tenggelamnya Titanic menjadi salah satu peristiwa yang menghebohkan dunia di abad ke-20, sehingga menjadi insipirasi bagi Hollywood untuk membuat film roman yang sukses besar.

Namun, Palmer menyatakan bahwa Titanic yang baru tidak akan mengulangi nasib yang sama. "Tentu saja tidak didesain untuk tenggelam," kata Palmer. "Namun, kalau ada yang percaya tahayul, kita tidak pernah apa yang bakal terjadi," lanjut dia. Sumber

◄ Newer Post Older Post ►