Selasa, 19 Februari 2013

Berita SERU ! Pecahan Meteorit Rusia Ramai Dijual Online

Ada ada saja orang yang ingin mengeruk keuntungan dari peristiwa jatuhnya meteor di Rusia. Kekuatan jatuhnya meteor Rusia melebihi ledakan Bom Hiroshima hingga 20 kali lipat. Begitu munurut beritanya. Fenomena alam ini menjadi berita yang menarik mata dunia dan pasti ada orang yang mendapatkan keuntungan. Di antaranya adalah Pecahan Meteorit Rusia Ramai Dijual Online. Bagaimana beritanya yuk kita simak selengkapnya :


Adanya Pecahan meteorit yang menghantam wilayah Ural, Rusia, pada Jumat pekan lalu menarik minat banyak orang. Penawaran melalui online pun bermunculan. Saat ini, kepolisian wilayah Chelyabinsk sedang sibuk mengecek laman-laman yang menawarkan pecahan-pecahan meteorit itu.

"Informasi yang disampaikan melalui media online tentang penjualan pecahan meteorit tengah diperiksa," kata Kepala Humas Kepolisian wilayah Chelyabinsk, Andzhela Chirikova, sebagaimana dikutip RIA Novosti, Senin 18 Februari 2013.

Dia menambahkan, saat ini kepolisian setempat telah membentuk tim yang bertugas memantau situs-situs online yang menawarkan pecahan meteorit yang kemungkinan akan diberi nama Chebarkul ini. "Tim memantau perkembangan 24 sehari," ujar Chirikova.

Menurut Chirikova, hingga saat ini, polisi masih menjaga ketat wilayah Danau Chebarkul yang diduga menjadi salah satu tempat mendaratnya meteorit itu. Sementara itu, petugas dari Kementerian Keadaan Darurat telah meninggalkan lokasi.

Saat sebelumnya, para ilmuwan Rusia mengonfirmasi penemuan pecahan-pecahan meteorit itu di Danau Chebarkul yang terletak di wilayah Chelyabinsk. Para ilmuwan yakin bebatuan yang ditemukan itu mengandung sifat meteorit.

Menurut ilmuwan dari The Urals Federal University yang terlibat dalam pencarian itu, meteorit yang ditemukan merupakan chondrite (jenis meteorit yang belum mengalami diferensiasi dari kondisi awalnya) biasa. Meteorit ini tersusun dari jenis batu yang mengandung sekitar 10 persen unsur besi.

Menurut NASA, meteorit yang mendarat di Rusia ini berdiameter sekitar 15 meter saat menghunjam bumi. Meteorit ini meluncur dengan kecepatan melebihi kecepatan suara.

Peristiwa ini menyebabkan sekitar 1.200 orang terluka. Sebanyak 52 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Hingga Senin kemarin, masih ada 19 orang yang harus dirawat di rumah sakit setempat.

◄ Newer Post Older Post ►