TUNTUTAN pekerjaan tak ayal membalikkan jam biologis banyak masyarakat perkotaan. Salah satunya olahraga yang dilakukan malam hari. Adakah efek sampingnya untuk kesehatan?
Baru-baru ini, mantan personel Spice Girl, Melanie Brown alias Mel B tertangkap kamera sedang melangkah keluar dari hotel di London untuk berolahraga larut malam. Faktanya, tidak semua pakar kesehatan setuju bahwa malam adalah waktu yang ideal untuk olah tubuh.
“Peningkatan denyut jantung (akibat berolahraga) pada malam hari dapat menimbulkan perasaan gelisah,” jelas Monica Vazquez, trainer senior dari New York Sports Club, seperti dikutip NY Daily News.
“Secara ilmiah, olahraga di pagi hari membantu metabolisme tubuh Anda dan menjaganya tetap tinggi selama 24 jam,” kata Jay Cardiello, personal trainer selebriti. “Anda membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.”
Sementara, mereka yang berolahraga pada malam hari bisa memiliki masalah keseimbangan, dengan demikian lebih rentan terhadap cedera.
“Olahraga tepat setelah makan malam dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut,” tegasnya.
Namun, olahraga malam hari tentu masuk akal bagi para orangtua bekerja yang terlalu sibuk untuk olahraga di pagi hari. Gym biasanya menjadi pilihan menarik ketimbang berolahraga di rumah yang mungkin terdapat banyak gangguan. Jika kondisi Anda demikian, Vazquez menegaskan, Anda tidak perlu khawatir tentang “penghematan energi” untuk aktivitas sepanjang hari.
Yang paling penting bagi siapa saja yang ingin tetap fit, Cardiello mengatakan, adalah mencuri waktu di siang hari atau di tengah jadwal kerja untuk olahraga.
“Sisi baik jika Anda berolahraga di malam hari adalah pikiran Anda lebih jelas dan fokus daripada di pagi hari, saat Anda merasa lelah,” imbuhnya. [okezone]