Seperti yang dilansir dari twitter official BEM KM IMT. BEM mengabarkan , sore hari tadi Ketua BEM KM IMT dan Ketua BEM KBM ITT telah mengadakan audiensi dengan Kapolres Bandung terkait keamanan Kawasan Pendidikan Telkom (KPT) didampingi oleh Pimpinan YPT.
Pelaksanaan Teknis
Sementara itu, Pikiran Rakyat mengabarkan bahwa dalam audiensi tersebut, yayasan dan jajaran Polres Bandung telah sepakat untuk berkoordinasi dan menggelar program: “Polisi masuk Kampus”.
Secara teknis, polisi akan berpatroli 1 x 24 jam di areal kampus Telkom dan lokasi rumah-rumah kos di sekitarnya.
Selain itu, YPT juga akan menyiapkan mahasiswa sebagai kader khusus yang setiap saat terus melaporkan kondisi keamanan kepada polisi. Mereka juga didorong untuk berkoordinasi dengan para pemilik rumah kos di sekitar kampus.
Sementara itu Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya didukung YPT akan segera mendirikan Pos Polisi di kawasan Sukabirus untuk memperketat keamanan di kawasan tersebut.
Kesimpulan
Hasil pertemuan itu terangkum dalam 3 poin ini:
1. Akan diberlakukan program : Polisi Masuk Kampus”. Pos polisi akan segera dibangun, patroli rutin akan ditingkatkan, dan dilakukan survei titik-titik lokasi yang kurang lampu penerangan.
2. Minggu depan akan diadakan pertemuan antara para Ketua RT, ketua RW, kelurahan, polisi, BEM, para pemilik kosan dan Kodam.
3. YPT juga akan menyiapkan mahasiswa sebagai kader khusus yang setiap saat terus melaporkan kondisi keamanan kepada polisi. Mereka juga didorong untuk berkoordinasi dengan para pemilik rumah kos di sekitar kampus Kawasan Pendidikan Telkom.
3. Semoga dalam waktu dekat masalah keamanan di sekitar kampus dapat segera diatasi dan tidak lagi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Twitter BEM KM IMT & Pikiran Rakyat