Pohon Kehidupan tersebut terletak 2 kilometer dari Jabal ad Dukhan, bukit pasir tertinggi (15 meteran). Misteri tentang bagaimana bisa pohon ajaib itu hidup dalam kondisi seperti itu telah membuatnya menjadi legenda di Bahrain, selain membuat penasaran banyak orang dari seluruh dunia untuk melihat secara langsung. Keajaiban alam ini konon sudah berusia 400 tahun dan membuat bingung para ilmuwan sampai sekarang. Meski mereka telah mengembangkan beberapa teori, tetap belum ada konklusi final alias masih teka-teki. Ada yang bilang akar-akarnya menyebar sangat mendalam dan dengan jangkauan luas hingga mencapai sumber air yang tak diketahui keberadaannya, tetapi belum ada yang bisa membuktikan.
Bahkan, warga setempat pun memiliki penjelasan berbeda-beda soal rahasia di balik keberadaannya. Namun, sebagian besar berdasarkan kepercayaan yang mereka anut. Ada yang percaya bahwa di situlah lokasi sebenarnya dari Taman Firdaus, Tamah Eden, sedangkan suku Badui di sana yakin pohon itu telah diberkati Enki, Dewa Air. Apapun penjelasannya, Sharajat Al Hayat terus tumbuh berkembang selama empat abad.