Sabtu, 19 Januari 2013

7 Manfaat Sayur Kubis


Kubis (Brassica oleracea) adalah sayuran yang termasuk dalam keluarga Brassica atau keluarga silangan, yang juga termasuk brokoli, kale, kembang kol dan kecambah brussels. Sayur ini bisa tumbuh dalam setiap jenis tanah tetapi tumbuh baik terutama di tanah yang subur – semakin subur tanah, semakin cepat kubis tumbuh. Kubis adalah salah satu tanaman sayuran tertua dan diyakini berasal di Asia dan Mediterania. Saat ini, kubis mungkin salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia baik di daerah tropis dan semi tropik.

Ada sekitar 400 varietas kubis di seluruh dunia yang bervariasi dalam bentuk (dari bulat sampai berbentuk kerucut), ukuran (4-8 inci) dan warna (hijau, putih, merah, dan daun ungu). Yang paling umum adalah kubis yang berwarna hijau muda. Kubis merupakan sayur ekonomis dan serbaguna yang mudah ditemukan di supermarket apapun dan memberikan Anda nilai gizi yang besar. Sayuran ini dapat dimakan mentah atau dimasak, tetapi sering ditambahkan pada sup atau semur. Di Jerman, kubis dijadikan acar dan di hidangkan sebagai Sauerkraut.

Selain digunakan dalam berbagai hidangan, Kubis juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Bahkan, kubis kaya fitonutrien dan berbagai vitamin seperti vitamin A, C & K. Ini semua merupakan antioksidan alami, yang membantu mencegah kanker dan penyakit jantung menginduksi radikal bebas. Kubis juga merupakan sumber serat makanan, menyediakan hampir 15 persen dari asupan makanan harian yang direkomendasikan. Serat sangat penting untuk memastikan sistem pencernaan tubuh berfungsi pada tingkat optimal.


Berikut 7 Manfaat Sayur Kubis

1. Mencegah pertumbuhan kanker

Kubis mengandung sifat melawan kanker, termasuk lupeol, sinigrin, diindolylmethane (DIM), indol-3-karbinol (I3C), dan sulforaphane, yang dapat membantu memicu enzim pertahanan tubuh dan menghambat pertumbuhan tumor. Senyawa I3C dan sulforaphane dalam kubis telah terbukti meningkatkan efek anti kanker dari Taxol obat kemoterapi. Salah satu penelitian terhadap wanita Cina menemukan bahwa konsumsi sayuran (seperti kubis, brokoli, kembang kol dan kubis Brussel) dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara yang signifikan.


2. Mengatasi tukak lambung

Kubis adalah salah satu solusi alami terbaik untuk radang perut (disebut tukak lambung). Sebuah studi di Stanford University School of Medicine menemukan bahwa jus kubis segar sangat efektif dalam mengobati tukak lambung. Hal ini disebabkan karena kandungan glutamin tinggi di dalamnya.


3. Anti-inflamasi

Kubis adalah sumber yang baik dari asam amino glutamin dan dipercaya untuk membantu mereka yang menderita dari semua jenis peradangan. Bila anda ingin menurunkan berat badan, bisa mencoba rekomendasi dari saya. Sebab dari survey yang dilakukan, banyak yang telah menurunkan berat badan dengan ini secara ALAMI 2 - 3 kg/ minggu tanpa efek samping. Kok bisa? Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan klik disini.


4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Karena tinggi akan vitamin C, kubis membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan terhadap radikal bebas.


5. Mencegah risiko katarak

Kubis juga tinggi beta karoten yang membantu melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia dan mencegah katarak.


6. Penurunan berat badan pada diet

Kubis merupakan pilihan diet bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Satu cangkir kubis yang dimasak hanya mengandung 33 kalori. Itu sebabnya orang-orang yang diet dengan sup kubis dapat makan sebanyak mungkin sup kubis ini tanpa kenaikan berat badan, dan justru meningkatkan kesehatan tubuh.


7. Mengurangi resiko penyakit Alzheimer

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan kubis merah dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Kubis merah mengandung vitamin K dan antosianin, antioksidan untuk membantu mengurangi plak pada otak, sehingga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
◄ Newer Post Older Post ►