TRIK INVESTASI: Inilah faktor penentunya
JAKARTA: Investasi dan trading pada pasar modal memiliki risiko yang tinggi atau dikenal dengan adagium high risk high return. Namun, jika tahu caranya maka risikonya bisa jadi lebih rendah.
Soeratman Doerachman, bapak saham Indonesia, dalam acara J-Club Trading Fair 2012 berbagi kunci berhasil di pasar modal.
Pertama, katanya, mengetahui kondisi lingkungan yang mempengaruhi pasar modal, baik makro seperti keadaan ekonomi, politik, dan keamanan, maupun mikro.
Berikutnya, mengetahui arah pasar. Arah pasar itu berguna untuk mengikuti tren. "Jangan melawan tren" katanya.
Selain itu, investor perlu juga melakukan diversifikasi. Soeratman mencontohkan, selain saham dirinya berinvestasi pada emas yang ternyata naik 20% per tahun. Logam mulia adalah investasi tahan banting dan tahan peluru.
"Tidak boleh beli hanya di satu saham, tapi juga jangan banyak-banyak agar tetap bisa fokus. Barang seni juga aset investasi yang bernilai bagus," katanya.
Selanjutnya, investor perlu mengetahui saham yang layak dibeli melalui pendekatan atau analisa fundamental. Di balik ada perusahaan, sehingga harus dilihat pertumbuhan maupun rencana firma.
Soeratman juga menyarankan investor mengetahui kapan sebaiknya sebuah saham dibeli dan kapan waktunya untuk dijual, untuk merealisasikan keuntungan melalui analisis teknis.Investor juga dituntut dapat mengelola modal dengan baik, seperti melindungi keuntungan dengan menggunakan instrumen stop loss.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah faktor risiko. Karena itu, investor perlu mengendalikan risiko yang ada yaitu dengan bertindak jika ternyata pasar melawan keputusan kita.
Dari segi psikologis, investor juga perlu mengendalikan emosi serta memiliki disiplin yang tinggi, ditambah perencanaan yang baik, dan mampu menempatkan diri apakah menjadi investor ataukah jadi trader. (tw)