Bulu-Setelah siswa-siswi SDN Bulu Kecamatan Bulu tampildi TVRI Semarang mengisi acara seni dan budaya, menampilkan ketrampilanberkarawitan dan seni tari, ternyata dorongan untuk meningkatkan kemampuanterus berdatangan. Sehingga muncul keinginan ingin memecahkan rekor MURI memainkanalat karawitan secara kolosal, diikuti seluruh siswa-siswi.
Kepala SDN Bulu Suyatmi menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan untuk mewujudkan memecahkanrekor MURI . Karena seluruh siswa dan siswi kelas 1 sampai 6 sejumlah 95 anak yangakan tampil menabuh alat gamelan .
Menurut Suyatmi, mulai awal Februari sudahdijadwalkan latihan rutin secara terpisah terbagi dalam dua grup. Kelompok pertamasiswa-siswi kelas 1 dan 2 untuk menyelaraskan harmonisasi dari 15 gending yangakan ditampilkan, sedangkan kelas 3 sampai 6 fokus berlatih memainkan peralatangending secara acak agar bisa menguasai dan menabuhnya dengan benar.
Ditambahkan, kemungkinan besar kegiatan pemecahanrekor MURI baru dilaksanakan setelah siswa kelas 6 menyelesaikan ujiannasional. Karena pengelola sekolah tidak ingin konsentrasi siswa kelas 6 terpecahdan terganggu sehingga dikhawatirkan tidak meraih hasil optimal.
Terpisah, salah satu pengurus Dewan Kesenian RembangAnom Subekti menyatakan pihaknya secarapribadi maupun organisasi mendukung upaya SDN Bulu yang ingin memecahkan rekorMURI menabuh alat karawitan secara kolosal. Dewan Kesenian akan membantumenyiapkan tambahan sejumlah 15 perangkat gamelan untuk tujuan tersebut.. ( heru )
