Jumat, 24 Februari 2012

Tongseng Biawak Diburu Pembeli

Pancur-Bukan lantaran tak inginbersaing ketat, namun keinginan membuka usaha kuliner ekstrim tongseng biawakatau seliro demikian orang Rembang menamakan, lebih didasari ingin tampil bedadan unik, sekaligus meraup pendapatan cukup tinggi.

Kurang lebih tiga tahunterakhir, Riswati usia 42 tahun, warga RT 1-RW 3 Desa Sendangagung KecamatanPancur, membuka warung makan di depan kediamannya dengan satu-satunya menutongseng biawak. Sejak buka sekira pukul 9 pagi hingga tutup sore hari, tempatusahanya tak pernah sepi dari pembeli. Mereka yang datang cenderung menyantaptongseng  di tempat, namun ada kalanya membelidibungkus untuk dinikmati di rumah bersama keluarga.

Dituturkan Riswati, setiaphari Ia menghabiskan daging biawak mencapai 15 kilogram setara 7 ekor biawakukuran sedang atau 9 ekor berukuran kecil. Biawak hidup disetor oleh beberaparelasinya baik dari Rembang sendiri, Bojonegoro dan Cilacap.

Malam hari setelahberistirahat dia menyiapkan bumbu tongseng yang dibutuhkan, pagi harinya barumengolah masakan seusai biawak disembelih dan dikuliti oleh para pembantunya.Kurang lebih tiga jam berkutat di dapur, dia mulai melayani para pembeli.Menurutnya banyak pembeli yang kemudian menjadi pelanggan tetap, berasal darikecamatan Pancur sendiri, Rembang, Pamotan, Kragan dan Sale.

Untuk harga tongseng perporsi dibanderol Rp10 ribu, komplit dengan nasi dan minum tak lebih dari Rp15ribu. Sementara untuk pembeli yang minta dibungkus, menyesuaikan dengankeinginan namun dipattok t membeli minimal 1 porsi.

Suroso salah seorangpelanggan tetap  di tengah keasyikanmakan mengatakan, sedikitnya dalam satu minggu lima kali berkunjungke warung tongseng biawak Bu Ris demikian dia memanggil si penjual. Harga cukupterjangkau dan diyakini memberi manfaat meningkatkan vitalitas dan staminabadan.

Selain itu sebut Suroso,daging biawak juga menyembuhkan penyakit kulit menahun yang kadang secara medisjustru lambat penyembuhannya. Seperti yang dialami salah satu rekannya yangmemiliki penyakit kulit cukup parah, setelah diajak mencoba menikmati tongsengbiawak kemudian menjadi sembuh dan sekarang juga menjadi pelanggan tetapseperti halnya dirinya. (dariheru)








◄ Newer Post Older Post ►