Rabu, 22 Februari 2012

Memulai Bisnis dengan Kocek Mepet

Views :451 Times PDF Cetak E-mail
Rabu, 22 Februari 2012 13:24
start_biz0212Modal bisnis memang tidak selalu identik dengan uang. Walau modal materi pas-pasan namun dengan niat yang kuat pasti bisnis akan terus tumbuh. Aidil Akbar Madjid, seorang perencana keuangan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi perhatian saat ingin mulai berbisnis dengan kocek mepet:

1. Kesehatan keuangan pribadi Jika keuangan pribadi tidak sehat maka hal tersebut bisa berpengaruh pada keuangan bisnis dan sebaliknya untuk bisnis perlu dibuat rencana bisnis yang jelas agar ada gambaran modal yang dibutuhkan, biaya, perkiraan profit, dll sehingga bisa dilakukan persiapan jika terjadi hal yang tidak sesuai prediksi.

2. Pikirkan sumber dari modal usaha
Untuk modal usaha perlu ditentukan sumbernya jika berasal dari hutang maka perlu dipikirkan batas hutang yang bisa diambil dan jumlah cicilan yang bisa dibayar tiap bulannya, jangan sampai membahayakan aset yang sudah dimiliki atau cashflow Anda dan keluarga.

3. Jangan buru-buru

Bisnis saat ini banyak jenisnya sehingga jangan terlalu terburu-buru juga dalam memulai bisnis tanpa mencari sejumlah informasi penting, yang akhirnya akan disesali dikemudian hari atau bisnis ditinggalkan begitu saja setelah banyak dana keluar.

4. Berpartner dengan jelas

Saat kita ingin bekerja sama dengan orang lain untuk meringankan beban modal, maka semua kesepakatan harus dibuat secara jelas dan kuat secara hukum. Sehingga jika ada hal-hal tertentu yang terjadi disepanjang proses bisnis masing-masing pihak bisa mengacu pada aturan-aturan/pasal-pasal yang sudah disepakati bersama. (*/Detik Finance)

Sumber:
http://ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/47-memulai-bisnis/14639-memulai-bisnis-dengan-kocek-mepet.html
◄ Newer Post Older Post ►