Jumat, 17 Februari 2012

Prinsip-prinsip Dasar Online Marketing

Prinsip-prinsip Dasar Online Marketing Views :812 Times PDF Cetak E-mail
Jumat, 17 Februari 2012 10:08
int_bran1111Online marketing adalah salah satu bidang bisnis yang digemari orang seiring dengan makin banyaknya jumlah pengguna Internet di seluruh dunia. Online marketing cocok bagi Anda yang tak suka terikat dalam tempat dan waktu tertentu untuk bekerja. Cukup bekerja dengan koneksi Internet dan Anda bisa bepergian ke mana saja untuk tetap berbisnis.

Berikut ialah sekilas gambaran tentang prinsip-prinsip dasar dalam online marketing dan sekelumit penjelasan mengenai setiap konsep.

Konsep pertama yang harus dipahami ialah bahwa online marketing menawarkan pilihan-pilihan dan peluang yang tak kalah luasnya dengan offline marketing.

Saat Anda mendengar, “Saya ingin tampil di Internet,” tanpa menyebutkan jenis, taktik atau platform apa yang akan ia gunakan. Itu sama saja dengan seseorang berkata, “Saya ingin berkomunikasi dengan orang lain.”

Terdapat 3 jenis marketing, 3 jenis komunikasi dan 3 jenis cara beriklan. Namun untuk pembahasan kali ini kita akan kupas tentang 3 jenis marketing.

Owned marketing

Apa yang sesungguhnya Anda kendalikan? Aspek pertama mengenai apa yang Anda bisa kendalikan secara penuh ialah situs Anda sendiri. Kendali Anda ialah konten, seberapa sering ia diperbarui dan upaya SEO (search engine optimization) untuk meningkatkan peluang ditemukan oleh mesin pencari. Anda juga harus memiliki kendali penuh atas newsletter Anda. Akhirnya Anda memiliki kendali penuh atas kehadiran media sosial Anda. Kini terserah Anda dan hanya Anda untuk memilih pesan apakah yang akan disampaikan, bagikan dan komentari serta frekuensi posting Anda.

Earned marketing

Earned marketing ialah semua hal yang di luar kendali Anda. Orang akan membicarakan produk dan layanan Anda baik secara offline dan online. Diskusi dan komentar yang diberikan secara online tetap tertampil di beberapa situs secara permanen, termasuk situs review pengguna (seperti Yelp), blog dan situs media sosial.

‘Kegaduhan’ yang dihasilkan mengenai brand Anda kadang bisa cukup signifikan untuk membantu kampanye Anda (jika nadanya positif). Meskipun Anda tidak bisa mengendalikan nada atau konten diskusi, Anda bisa menyebutkan orang untuk menyebutkan brand Anda dengan membantu mereka untuk berbagi dan berkomentar mengenai informasi yang akan membantu meningkatkan visibilitas di antara orang yang tidak mengetahui Anda.

Paid marketing

Paid marketing merujuk pada semua jenis periklanan berbayar di Internet dan platform interaktif lain. Ini termasuk display advertising (banner) di Internet (konten, layanan dan situs media sosial), pada konsol permainan video, perangkat genggam (situs dan aplikasi) dan digital display; video advertising; email advertising (iklan yang terintegrasi dengan newsletter penerbit); iklan direktori dan terklasifikasi, dan marketing pada mesin pencari (pembelian iklan teks dengan kata atau frase kunci).

Sejumlah alat-alat ini bisa jadi lebih glamor dari yang lain. Sebagian lain menghasilkan secara instan, sementara yang lain menawarkan manfaat jangka panjang. Setiap alat memiliki posisinya sendiri-sendiri dalam siklus pembelian konsumen (jangkauan, apresiasi, pertimbangan, keinginan untuk membeli, akuisisi/ pembelian dan manajemen/ optimisasi hubungan). (*/socialmediatoday.com)

Sumber:
http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/178-bisnis-online/14482-prinsip-prinsip-dasar-online-marketing.html
◄ Newer Post Older Post ►